Indonesia Hanya Dapat Satu Gelar di Australia Open 2019

Minggu, 09/06/2019 15:33 WIB
Jonatan Christie (Foto:BWF Badminton)

Jonatan Christie (Foto:BWF Badminton)

law-justice.co - Jonatan Christie menjadi yang terbaik pada sektor tunggal putra pada turnamen Australia Open 2019. Di partai puncak, Jonatan mengalahkan rekan satu negaranya, Anthony Sinisuka Ginting. Wakil Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Melati Oktavianti, gagal mengalahkan lawan mereka.

Indonesia sudah memastikan satu gelar pada turnamen Super Series 300 itu. Jonatan dan Ginting saling bentrok di partai final, yang digelar siang ini, di Quaycentre, Sydney.

Pertarungan keduanya hari ini berlangsung sengit, yakni beralngsung tiga set selama 1 jam 7 menit. Jonatan menang pada game pertama dengan skor 21-17. Lalu Ginting membalas pada game kedua, dengan skor 13-21. Namun Jonatan memastikan kemenangan pada rubber game dengan skor 21-14.

Hasil itu membuat rekor pertemuan keduanya pun lebih berpihak kepada Jonatan. Keduannya sudah 5 kali bertemu, dimana Jonatan tercatat sudah 3 kali mengalahkan Ginting.

Sementara itu, wakil Indonesia di sektor ganda campuran Praveen/Melati gagal mengalahkan wakil China Cina Wang Yilyu/Huang Dongping. Praveen/Melati takluk dua set langsung dengan skor 21-15, 21-8. Hasil itu memperpanjang rekor kemenangan Yilyu/Dongping terhadap Praveen/Meati menjadi 5-0.

Selain di sektor ganda campuran, China juga menjadi yang terbaik di sektor tunggal putri. pebulutangkis Chen Yufei berhasil menumbangkan wakil Jepang Nozomi Ukuhara dengan skor 21-15, 21-3.

Jepang memastikan satu gelar di sektor ganda putri, lewat aksi Yuki Fukushima/ Sayaka Hirota. Mereka mengalahkan wakil China Chen Qingchen/ Jia Yifan.

Sementara satu sektor lainnya, yakni ganda putra, diambil oleh wakil Korea Selatan Ko Sung Hyun/ Shin Baek Cheol. Secara mengejutkan, pemain non unggulan itu mengalahkan unggulan pertama dari Jepang Takeshi Kamura/ Keigo Sonoda.

(Januardi Husin\Reko Alum)

Share:




Berita Terkait

Komentar