Turki Sangat Prihatin Usai Kudeta Kerusuhan di Sudan Tak Reda
Kerusuhan mematikan di Sudan (Foto: France24)
Turki, law-justice.co - Turki "sangat prihatin" mengenai brutalnya pasukan keamanan Sudan pada Senin (3/6) terhadap pelaku protes-duduk di Ibu Kota Sudan, Khartoum, kata Kementerian Luar Negeri Turki di dalam satu pernyataan. Turki menyayangkan kerusuhan dan bentrok hebat masih terjadi usai kudeta.
Sedikitnya 13 pemrotes tewas dan ratusan lagi cedera saat pasukan keamanan bergerak masuk untuk membersihkan kamp protes utama di dekat markas besar militer.Pernyataan itu mendesak Dewan Militer Peralihan Sudan (TMC), lembaga militer negeri tersebut yang menggulingkan presiden Omar Al-Bashir, agar secepatnya memenuhi harapan rakyat Sudan. Kementerian tersebut mengatakan bahwa mendirikan pemerintah sipil penting untuk dilakukan.Kementerian Luar Negeri menekankan bahwa Ankara akan selalu mendukung negara "sahabat" Sudan dan rakyatnya.
Share:
Tags:
Selanjutnya
Komentar