Final Liga Champions 2019

Supersub Origi, Satu Dari 7 Orang Pencetak Gol di Laga Puncak

Minggu, 02/06/2019 19:01 WIB
Penyerang Liverpool Dovick Origi (Foto: Instagram/@dovickorigi)

Penyerang Liverpool Dovick Origi (Foto: Instagram/@dovickorigi)

law-justice.co - Penyerang Liverpool Divock Origi mencatatkan diri sebagai salah satu dari 7 orang pemain pengganti yang berhasil mencetak gol penentu untuk mengantarkan timnya menjuarai Liga Champions Eropa.

Liverpool berhasil mengoleksi gelar Liga Champions yang ke-6 kalinya. Dini hari tadi, mereka menaklukkan Tottenham Hotspurs dengan skor 2-0. Salah satu pencetak gol tersebut ada Origi, yang berstatus sebagia pemian pengganti pada babak kedua.

Gol Origi ke gawang Tottenham Hotspur pada laga puncak yang digelar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, membuat namanya tercatat dalam daftar para pemain pengganti yang menyumbang gol di laga puncak kompetisi elit tersebut.

Pemain asal Belgia itu masuk menggantikan Roberto Firmino pada menit ke-58. Meski beberapa kali kurang akurat saat mengoper bola, Origi membuktikan bahwa pelatih Liverpool Juergen Klopp tidak keliru memasukkannya dengan mengemas gol kedua The Reds pada menit ke-87.

Gol tersebut melengkapi eksekusi penalti Mohamed Salah di awal laga yang membuka keunggulan Liverpool dan memastikan Pasukan Merseyside Merah menjadi juara dengan skor akhir 2-0. Gol Origi juga meruntuhkan mental para pemain Tottenham yang berkali-kali nyaris membobol gawang Alisson Becker.

Origi masuk dalam catatan sejarah sebagai supersub, yakni pemain yang berdampak langsung usai masuk sebagai pemain pengganti, di partai final Champions.

Berikut daftar supersub final Champions sebelum Origi:

Filho Juary (Porto)

Penyerang FC Porto asal Brasil ini masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol kemenangan timnya atas Bayern Muenchen pada final 1987. Porto menjadi pemenang dengan skor akhir 2-1.

Patrick Kluivert (Ajax)

Berstatus pemain muda, Kluivert menggantikan seniornya di Ajax, Jari Litmanen, pada menit ke-70 dalam laga final 1995. Ia kemudian membukukan gol semata wayang ke gawang AC Milan 15 menit kemudian untuk memastikan tim Belanda itu menjadi kampiun.

Lars Ricken (Borussia Dortmund)

Gelandang Jerman ini masuk menggantikan Stephane Chapuisat pada menit ke-70. Hanya berselang semenit, Ricken mencetak gol untuk mengunci kemenangan Dortmund dengan skor 3-1 atas Juventus dalam final 1997.

Teddy Sheringham & Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United)

Kedua penyerang ini berstatus pemain pengganti pada final 1999, saat United tengah tertinggal akibat gol Mario Basler untuk Bayern Muenchen. Namun Sheringham dan Solskjaer mencetak gol pada menit-menit akhir untuk menentukan kemenangan dramatis 2-1 atas Muenchen.

Juliano Belletti (Barcelona)

Bek kanan Barcelona ini baru masuk lapangan pada menit ke-71 untuk menggantikan Oleguer pada final 2006. Sembilan menit kemudian ia menjadi pahlawan tim Katalan tersebut berkat golnya yang mengunci kemenangan 2-1 atas Arsenal.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar