Duterte Marah, Filipina Kirim Balik Peti Sampah ke Kanada

Jum'at, 31/05/2019 14:11 WIB
 Filipina mengembalikan puluhan peti sampah ke Kanada (Foto: The Wichita Eagle)

Filipina mengembalikan puluhan peti sampah ke Kanada (Foto: The Wichita Eagle)

Filipina, law-justice.co - Filipina mengirim balik puluhan peti kemas yang penuh sampah ke Kanada setelah pertikaian lama mengenai ekspor dan menguji hubungan diplomatik di tengah ancaman dan kemarahan dari Presiden Rodrigo Duterte, Jumat (31/5).

Sebanyak 69 peti kemas dimuat pada malam ke satu kapal di Pelabuhan Subic, sebelah barat-laut Manila, dan bertolak pada Jumat untuk perjalanan selama satu-bulan ke Kota Vancouver, Kanada.

Satu pengadilan Filipina pada 2016 mengumumkan impor 2.400 ton sampah Kanada tidak sah, demikian laporan Reuters, Jumat siang. Sebagaimana yang dilansir dari Antara, sampah itu diberi cap plastik untuk daur-ulang.

Kanada menyatakan sampah tersebut, yang dieskport ke Filipina antara 2013 dan 2014, adalah transaksi komersial pribadi yang dilakukan tanpa pengetahuan pemerintah.

"Pemerintah Kanada melakukan semua langkah yang perlu guna menjamin pengangkutan yang aman dan tidak merusak lingkungan hidup, penanganan dan pembuangan sampah di Kanada," kata Mark Johnson, Juru Bicara Kementerian Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Kanada, di dalam satu pernyataan.

Filipina telah menuduh Kanada menghentikan, sehingga menyulut kemarahan dari Duterte, presiden yang dikenal keras terhadap pemerintah Barat.

(Muhammad Mu'alimin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar