Prajurit TNI Marah Lihat Demonstran Dikeroyok Polisi

Sabtu, 25/05/2019 20:45 WIB
TNI saat terjadi kerusuhan di depan gedung Bawaslu (Foto: Beritagar)

TNI saat terjadi kerusuhan di depan gedung Bawaslu (Foto: Beritagar)

Jakarta, law-justice.co - Sebuah video yang diduga adegan keributan antara anggota Polri dengan TNI Angkatan Darat menjadi viral di lini masa sosial. Video tersebut menampilkan peristiwa yang terjadi ketika seorang anggota Polri yang  tengah menganiaya seorang demonstran yang sudah tidak berdaya, peserta aksi 21-22 Mei 2019.

Mengutip eramuslim, sejumlah polisi lainnya terlihat menyarangkan pukulan dan tendangan pada pendemo itu. Pria yang sudah tak berdaya itu jadi bulan-bulanan polisi Beruntung, di lokasi ada sejumlah anggota TNI Angkatan Darat yang ikut menjaga aksi unjuk rasa. Seperti tak tega melihat seorang sipil jadi bulan-bulanan polisi, sejumlah anggota TNI itu terlihat marah. Mereka merangsek ke kerumunan dan mendorong polisi yang sedang memukuli demonstran itu. Bahkan dalam satu cuplikan video, tampak seorang personel TNI memopor senjata laras panjangnya ke arah anggota Polri.

Terkait kejadian itu, warga net pun ramai-ramai mengomentarinya. Hampir semua dari mereka memuji aksi TNI AD dan berharap tidak mendapat hukuman dari atasannya. “Semoga Prajurit @tni_angkatan_darat ini tidak ditegor komandannya karena dinilai tidak bisa bersinergitas dengan Polri”, tulis akun instagram @suryoprabowo2011.

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, sejumlah video kekerasan yang diduga dilakukan polisi terhadap demonstran, sedang diteliti oleh Tim Siber Mabes Polri. Termasuk penganiayaan pada demonstran yang berujung ribut dengan personel TNI. “Nanti hasilnya kami sampaikan apabila ada data yang jelas dari proses investigasi dari Dit Siber,” kata Dedi

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar