Polri Bantah Pasukan Brimob Datang dari China

Rabu, 22/05/2019 13:18 WIB
Kadiv Humas Mabes Polri, M Iqbal (Foto: Tribunnews.com)

Kadiv Humas Mabes Polri, M Iqbal (Foto: Tribunnews.com)

Jakarta, law-justice.co - Mabes Polri membantah isu pasukan Brimob untuk pengamanan di Bawaslu, KPU dan sejumlah titik di Jakarta adalah personel yang didatangkan dari China seperti viral di media sosial.

"Banyak foto-foto yang tersebar di media sosial bahwa anggota Brimob itu berasal dari negeri bermata sipit. Itu tidak ada," tegas Kadiv Humas Mabes Polri M Iqbal di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5).

Iqbal mengatakan hal itu menanggapi foto-foto yang tersebar di media sosial bahwa personil Brimob itu dari China karena bermata sipit.

Ia menegaskan bahwa personil Brimob yang dikerahkan untuk pengamanan rangkaian aksi 22 Mei merupakan murni personil Brimob dari negara Indonesia.

Iqbal juga membantah bahwa anggota Brimob juga tidak pernah menyerang masjid seperti foto-foto yang tersebar di media sosial.

Polri menyebut kerusuhan dekat Bawaslu dan Jalan KS Tubun pada 22 Mei dini hari diduga merupakan by design. Bahkan, polisi menyita sejumlah bukti seperti batu-batu juga amplop berisi duit yang ditemukan setelah mengamankan massa.

"Saya menyampaikan bahwa dari rangkaian tadi bahwa peristiwa dini hari tadi bukan massa spontan, bukan massa spontan bukan peristiwa spontan, tapi peristiwa by design peristiwa settingan," katanya.

Polri menyebut kericuhan terjadi di sejumlah lokasi yakni Jalan Wahid Hasyim, Jalan Sabang dan JAlan KS Tubun. Kericuhan bermula dari gesekan massa di depan kantor Bawaslu pada Selasa (21/5) malam.

Sebagaimana yang dilansir dari Antara, berbeda dengan massa yang mulanya menggelar aksi di depan Bawaslu, Selasa (21/5) karena massa yang berdemo di depan Bawaslu sudah membubarkan diri sekitar pukul 21.00 WIB.

(Rois Haqiqi\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar