BPN Rilis Hasil Pilpres, Prabowo-Sandi 54,91%, Jokowi 44,14%

Selasa, 14/05/2019 19:59 WIB
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno menolak peghitungan suara pemilu 2019. Robinsar Nainggolan

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno menolak peghitungan suara pemilu 2019. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengumumkan hasil Pilpres versi C1 yang dikumpulkan oleh relawan.

Berdasarkan C1 yang sudah diterima BPN sebanyak 54,91 persen, Prabowo-Sandi memperoleh angka 54,24 persen, sedangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin memperoleh suara 44,14 persen. Ada suara tidak sah 1,62 persen.

“Data tanpa kecurangan yang kita miliki pada pukul 12.00 WIB hari ini, posisi kita 54,24 persen (48 juta suara), Jokowi 44,24 persen (39 juta suara). Posisi ini diambil dari total TPS 51 persen lebih,” kata Anggota BPN, Laode di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, (14/5).

“Bagi ahli statistik angka ini sudah valid dan angka ini hanya bisa berubah kalau betul-betul dirampok. Dan ini yang perlu kita jaga,” tambahnya.

Laode tidak ragu untuk beradu data apabila ada pihak-pihak yang mempermasalahkan klaim angka kemenangan tersebut. Ia menegaskan data yang dihasilkannya tersebut berasal dari C1 yang dikumpulkan para relawan.

“Dan sampai hari ini data C1 di kita sudah mencapai angka tadi. Data ini kemudian yang dibantu oleh tim IT adalah verikasi dan validasi dan sekarang masih berjalan, data ini bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Laode.

Laode menjelaskan data tersebut menjawab pertanyaan dari masyarakat mengenai data dari klaim kemenangan Prabowo-Sandi. Atas dasar tersebut, ia optimis Prabowo-Sandi menjadi pemimpin baru di Indonesia.

“Pertanyaannya, mana datamu? Ini dataku. Kita memasuki era baru yaitu big data dan inilah kita sampai keyakinan bahwa Prabowo-Sandi Presiden RI 2019-2024,” tutur Laode.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar