Gagal di Liga Champions, Valverde: Saya Masih Didukung Barcelona

law-justice.co - Barcelona gagal menembus final Liga Champions usai kalah agregat 3-4 atas Liverpool di semi final. Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengaku semua orang merasa sakit atas kekalahan 0-4 di leg kedua. Tapi ia masih mendapat dukungan dari presiden klub.

Valverde berbicara di hadapan media untuk pertama kalinya sejak tersingkir dari Liga Champions, jelang laga melawan Getafe, Minggu (12/5/2019) malam. Ia tidak bisa menghindar dari pertanyaan tentang masa depannya di Camp Nou usai kegagalan dua musim beruntun dengan cara yang sama.

Ia mengakui, kegagalan itu bukan sekedar kehilangan kesempatan untuk mengangkat trofi, melainkan tentang bagaimana cara mereka tersingkir. Musim lalu, mereka sudah unggul 4-1 di leg pertama atas AS Roma, tapi kalah 0-3 pada leg kedua. Musim ini, mereka sudah unggul lebih meyakinkan dengan skor 3-0, tapi kemudian kebobolan 4 gol tanpa balas di leg kedua.

“Kami semua terluka. Masalahnya adalah bagaimana cara kami kehilangan kompetisi itu. Rasanya, langkah kami menjadi lebih berat,” kata Valverde.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, tidak ada yang bisa ia lakukan selain terus memandang pertandingan sisa musim ini. Mereka masih memiliki dua laga di Liga Spanyol, dan satu laga final Copa del Rey melawan Valencia. Valverde menegaskan, mereka hanya harus melangkah maju.

“Tidak ada cara lain untuk mengatasi hal itu selain melanjutkan laga sisa. Kami harus mengambil langkah berikutnya. Aku tidak akan bersembunyi di balik batu,” ujar dia.

Valverde mengaku sudah berbicara dengan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu. Sang presiden, kata dia, sepenuhnya memberi dukungan. Valverde masih memiliki satu tahun kontrak yang baru saja diperpanjang di Barcelona.

"Saya sudah bicara dengan presiden dan dia selalu membuat saya merasa didukung.”

Masa depan Valverde menjadi tanda tanya karena belum bisa memenuhi ekspektasi publik Catalan untuk membawa trofi Liga Champions. Nama pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, berada di barisan terdepan untuk menggantikan posisinya.

Selain Valverde, beberapa pemain dituding sebagai biang kerok kegagalan Barcelona. Philippe Coutinho adalah nama yang sejak lama kehilangan respek di Camp Nou. Seruan agar pemain Brasil itu dijual semakin keras.

Selain dia, gelandang Ivan Rakitic pun tidak luput dari kritik, karena membuat beberapa perayaan hanya beberapa hari setelah Barcelona tersingkir.

Tapi Valverde membela kedua pemain itu dan mengatakan bahwa mereka adalah pemain yang profesional. Ia percaya, Coutinho bisa membantu Barcelona meraih gelar kedua mereka musim ini saat berhadapan dengan Valencia.

"Kami semua terpengaruh oleh pukulan itu, tetapi ini adalah pertandingan terakhir di stadion kami. Saya tidak akan membiarkan lawan diuntungkan karena kami sibuk bertarung dengan diri sendiri,” kata Valverde, merespon laga melawan getafe.

Getafe saat ini berada di peringkat ke-4, unggul 3 poin di ats Valencia dan Sevilla. Getafe dipastikan akan tampil all out untuk mengamankan posisi Liga Champions.[Marca]