Liga Inggris

Pochettino Ingatkan Spurs: Musim Depan Target Harus Lebih Jelas

Sabtu, 11/05/2019 15:30 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino (Foto: Getty Images)

Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino (Foto: Getty Images)

[INTRO]

Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengingatkan kepada klubnya agar memiliki target yang lebih jelas lagi untuk kompetisi musim depan. Ia telah membuktikan bahwa klub London itu bukan lagi Underdog. Mental juara harus dibangun sejak awal musim.

Pochettino tengah dalam sorotan karena sukses membawa Tottenham Hotspur ke final Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah. Kini, ia memperingatkan manajemen klub bahwa keruntuhan akan datang jika tidak segera membuat rencana baru.

Pelatih 47 tahun itu bahkan memberi isyarat kuat bahwa final bulan depan melawan Liverpool di Madrid dapat mengakhiri keberadaannya yang mengesankan di Spurs. Pochettino telah mengantar klub itu bertengger di empat besar Liga Premier sehingga menempatkannya sebagai salah satu pelatih top dunia.

Awal musim lalu, Tottenham sama sekali tidak mendatangkan pemain baru. Bahkan untuk mengarungi kompetisi musim depan, mereka belum juga berhasil mendatangkan satu pemain pun di bursa transfer. Sementara pesaing terdekat seperti Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Manchester United semuanya telah berinvestasi dalam jumlah besar guna memperkuat pasukan mereka.

Pochettino, yang baru menjalani satu tahun dari kontrak lima tahun, berbicara tentang kebanggaannya bisa menjaga Tottenham terus bergerak maju di saat klub berusaha menyeimbangkan kondisi finansial karena membangun stadion berkapasitas 62.000 penonton.

Pada sesi jumpa pers, saat Spurs masih dalam eforia luar biasa setelah kemenangan 3-2 atas tuan rumah Ajax dan membuat penggemar Spurs berpesta dalam suka cita, Pochettino menegaskan bahwa ia sudah bosan dengan sebutan underdog yang selalu disematkan kepada Tottenham.

Ditanya apakah dia mempertimbangkan untuk meninggalkan Spurs, Pochettino memberikan jawaban yang bisa menimbulkan banyak interpretasi.

"Saya terbuka untuk segalanya. Yang saya tidak berbuka adalah, bila memulai babak baru tanpa rencana atau ide yang jelas," kata Pochettino.

"Jika kita masih percaya menjalani cara yang sama seperti lima tahun terakhir dan lolos setiap tahun ke Liga Champions, berada di empat besar dan bisa bersaing dengan klub papan atas seperti Liverpool, Manchester City atau Manchester United, alangkah naifnya pikiran itu."

Ketika Pochettino bergabung dengan Spurs, target jangka pendeknya adalah berusaha bertengger di empat besar atau bisa memboyong trofi Liga Champions ke stadion mereka yang baru.

Pochettino mengatakan dalam sebuah wawancara di harian Spanyol El Pais pekan ini bahwa dia menolak tawaran dari Real Madrid untuk bergabung pada musim panas lalu karena ia telah menyetujui kesepakatan baru dengan Tottenham.

Pochettino menegaskan dia mencintai pekerjaannya di Tottenham. Setelah laga final Liga Champions, ia berencana akan berbicara dengan ketua klub Daniel Levy tentang target musim depan.

"Saya suka berada di sini setiap hari. Upaya kami sangat besar dan tentu saja motivasi saya untuk berada di sini dan bekerja keras, untuk berusaha mencapai semua yang ingin dicapai klub,"

"Masalahnya adalah, saya ingin tahu apa yang kita perjuangkan dan alat yang kita miliki untuk mencapai apa yang kita rencanakan. Itulah yang paling penting," katanya menambahkan. [Antara]

 

(Januardi Husin\Reko Alum)

Share:




Berita Terkait

Komentar