Tokoh Oposisi Diseret dan Ditangkap Aparat Venezuela
Wakil Ketua Dewan Nasional, Edgar Zambrano (sebelah kiri). (Foto: AP)
Venezuela, law-justice.co - Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, menyebut badan intelijen telah menahan seorang wakilnya, penahanan pertama terhadap seorang anggota parlemen sejak Guaido menyemangati pemberontakan militer pekan lalu untuk menurunkan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro, Rabu (8/5).
Edgar Zambrano, Wakil Ketua Dewan Nasional --yang dikendalikan kelompok oposisi, badan yang dipimpin Guaido, dalam cuitan Twitter mengatakan bahwa petugas dari badan intelijen SEBIN memakai mobil derek untuk menyeret mobilnya, saat dia berada di dalamnya, menuju salah satu markas mereka di Caracas.Belum jelas apakah Zambran sudah ada di Helicoide (gedung penjara di Caracas)."Rejim telah menculik wakil presiden," cuit Guaido di Twitter.Guaido pada Januari meminta konsitutsi untuk menerima suatu kepresidenan sementara, mengakhiri legitimasi Maduro setelah dia memastikan terpilih kembali tahun lalu dalam pemungutan suara yang secara luas dianggap curang.Maduro mengawasi kemerosotan ekonomi Venezuela yang mengalami kemunduran setengahnya dan menyebabkan sekitar tiga juta penduduk Venezuela bermigrasi.Dewan Konstituen mencabut kekebalan parlementer Guaido pada awal April namun pihak berwenang belum menahan dia dan sejak itu Maduro mengatakan dia akan "menghadapi penghakiman." Pemerintahan Presiden AS Trump mengancam pemerintahan Maduro tanggapan keras apabila Guaido ditahan.Sebelumnya pada Rabu, ketua Mahkamah Agung, Maikel Moreno menampik ancaman pemerintah AS untuk memberi sanksi apabila anggota pengadilan yang tidak menolak pemerintahan Maduro dan Guaido.Sebagaimana yang dilansir dari Antara, Wakil Presiden AS Mike Pence pada Selasa mengatakan bahwa pemerintahan Trump akan segera memberikan sanksi pada 25 anggota pengadilan yang ada. Pence mengatakan, AS akan mencabut sanksi ekonomi pada bekas jenderal Venezuela yang berbalik menentang Maduro ketimbang mendorong sekutu Maduro yang lain untuk mengikuti aturan.Kepala Organisasi Negara-negara Amerika (OAS), Luis Almagro mengatakan : "Kami ingin SEBIN menghentikan intimidasi, menghormati kekebalan anggota parlemen, dan segera membebaskan Edgar Zambrano."
Share:
Tags:
Komentar