Liverpool Kembali Merasakan Sensasi Final

law-justice.co - Berhasil menang tipis 3-2 atas Newcastle, membuat Liverpool berada di final Premier League musim ini. Kesuksesan meraih tiga angka memastikan bahwa gelar juara akan ditentukan pada pertandingan terakhir.

Liverpool berusaha bangkit dari kekalahan saat melawan Barcelona di leg pertama semi final Liga Champions. Pasukan Jurgen Klopp menargetkan tiga angka untuk terus menekan juara bertahan Manchester City.  

Namun target itu nyaris meleset. Liverpool dua kali memimpin melalui Virgil van Dijk (13’) dan Mohamed Salah (28’). Tapi dua kali juga Newcastle menyamakan kedudukan berkat gol dari Christian Atsu (20’) dan Salomon Rondon (54’).

Divock Origi membuat perubahan hasil akhir lewat gol yang ia ciptakan. Origi menyundul bola hasil umpan dari Xherdan Shaqiri, empat menit menjelang waktu normal berakhir. Gol dari pemain Belgia itu disebut Klopp seperti sebuah mimpi. Memastikan bahwa The Reds kembali memimpin dua poin di atas City, yang baru akan bermain dini hari nanti melawan Leicester City.

"Ini adalah kemenangan dari hasrat, hati, dan keinginan absolut," kata Klopp, dilansir dari BBC Sport.

Klasemen sementara Premier League

Pelatih asal Jerman itu mengatakan, ia dan anak asuhnya hanya bisa berusaha untuk terus menang. Mereka akan menjadi juara jika takdir berkata demikian. Begitupun sebalikanya, jika mereka tidak ditakdirkan untuk juara musim ini, tidak ada yang bisa diperbuat melebihi usaha yang sudah mereka lakukan.

“Sekarang kami lolos ke final pada hari Minggu melawan Wolves,” kata Klopp.

Namun sebelum menjalani final Liga Inggris, Liverpool terlebih dahulu harus menjamu Barcelona di leg kedua. Berusaha membalikkan ketertinggalan 0-3 yang mereka alami di leg pertama.

Situasi seperti ini menyulitkan Liverpool. Namun Klopp mengatakan, mereka selalu berkonsentrasi 100 persen menghadapi pertandingan di depan mereka. Kemenangan 3-2 melawan Newcastle telah membuktikan bahwa Mohames Salah dan kawan-kawan tidak terbebani dengan hasil buruk pada pertandingan sebelumnya.

"Salah satu kekuatan utama kami adalah bersama dan bekerja untuk satu sama lain, campuran bakat dan kerja keras. Kami menunjukkan hati besar datang ke sini melawan tim yang sangat baik dengan pelatih yang sangat baik dan kami tahu itu akan menjadi pertarungan, terutama setelah Barcelona,” kata Origi menambahkan.

Manchester City akan menjamu tim peringkat ke-9 Leicester City. Jika anak asuh Pep Guardiola berhasil menang, mereka akan memiliki keunggulan 1 poin di atas Liverpool. Tapi apapun hasilnya, penentuan gelar Premier League 2019 akan ditentukan pada partai terakhir akhir pekan ini. Liverpool melawan Wolves, sementera City akan melawan Brighton.