Bandara Ngurah Rai Terbakar, 2 Ribu Penumpang Kena Imbas

Bali, law-justice.co - Saat ini 10 penerbangan telah diberangkatkan dari Bandara Internasional I Gusti Rai pasca-insiden kebakaran di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara tersibuk ketiga di Indonesia ini.

Masih terdapat 9 penerbangan yang masih menunggu untuk berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Communication and Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengatakan kurang lebih terdapat 2 ribu penumpang terdampak.

“Data pastinya berapa penumpang yang tercatat pada 19 penerbangan itu masih dilakukan pendataan. Tetapi kurang lebih 2 ribu penumpang, dengan perkirakan satu penerbangan membawa 100 penumpang lebih,” imbuh Arie.

Kebakaran terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (19/4/2019). Titik pusat kebakaran berada di terminal domestik pada pukul 16.45 WITA.

Corporate Communication Senior Manager Angkasa Pura I, Awaluddin, mengatakan bahwa insiden tersebut dengan cepat dapat dinormalisasi. Penumpang di sekitar lokasi juga segera mendapatkan evakuasi ke tempat aman.

"Dengan kesigapan dan kecepatan Petugas PKP-PK dan Avsec Bandara telah berhasil memadamkan api pada pukul 17.00 WITA dan mengevakuasi penumpang ke tempat yang aman dari sekitar lokasi kejadian," ujarnya melalui keterangan resmi.

Hanya saja, dia masih belum bisa menjelaskan biang kerok kobaran api bisa terjadi. Sejauh ini, informasi lebih detail masih didalami.

"Mengenai penyebab terjadinya kebakaran saat ini kami sedang menunggu investigasi lebih lanjut dari pihak terkait," paparnya.

Sebagaimana yang dilansir dari CNBC, dia menegaskan bahwa dampak dari penerbangan ini tidak sampai mengganggu aktivitas penerbangan dari dan menuju Bali.

"Atas kejadian ini manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meminta maaf atas ketidaknyaman yang timbul akibat aktivitas pemulihan area yang terkena dampak dari kejadian kebakaran ini," tandasnya.

"Secara umum kebakaran ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan di bandara," pungkasnya.