Habib se-Indonesia: Pemilu Penting, tapi Persatuan Lebih Penting

Jum'at, 19/04/2019 18:52 WIB
Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zen Bin Smith (foto: Indonesia Inside)

Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zen Bin Smith (foto: Indonesia Inside)

Jakarta, law-justice.co - Organisasi Islam yang menjadi wadah resmi habaib se-Indonesia, Rabithah Alawiyah, lewat pernyataan resminya meminta semua pihak agar menahan diri, berpikir jernih dan tenang selama proses penghitungan suara yang saat ini tengah berlangsung.

Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zen Bin Smith menegaskan bahwa organisasinya tidak terkait dengan urusan politik praktis. Namun sebagai bagian dari anak bangsa yang cinta negara, Rabithah selalu peduli dengan kepentingan politik kebangsaan.

“Apa pun hasilnya, kita tetap harus berpegang pada semangat ukhuwah. Pemilu penting, tetapi yang lebih penting adalah persatuan kita sebagai satu bangsa,” ujar Habib Zen lewat keterangan persnya, Jumat (19/4).

Habib Zen juga mengajak umat untuk tidak terlebih dahulu menarik kesimpulan sebelum segala tahapan di KPU berakhir. Dia juga meminta umat untuk berdoa agar pemilu dapat memberi manfaat terbaik bagi bangsa Indonesia. “Doa adalah salah satu cara terbaik untuk mengekspresikan rasa cinta kepada, agama, negara dan bangsa. Jangan lupa, setiap selesai solat kita mendoakan yang terbaik bagi keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuhnya.

Rabithah juga berharap KPU tetap dapat menjaga keadilan dan kejujurannya dalam penyelesaian perhitungan suara. Pesan juga disampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di atas segala perbedaan pandangan. “Jangan lupa bahwa kemenangan yang didapat dengan kejujuran akan sangat berarti bagi kita semua,” ujarnya.

Secara khusus, Habib Zen juga meminta calon yang terpilih untuk merangkul pihak yang selama ini berseberangan. "Siapapun nanti yang ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang harus menunjukkan sikap kenegarawanan dengan merangkul semua pihak yang yang sekubu maupun berlawanan kubu dengannya," ujar Habib Zen.

(Rin Hindryati\Tim Liputan News)

Share:




Berita Terkait

Komentar