Usai Pilpres, Nilai Tukar Rupiah Menguat

Kamis, 18/04/2019 11:01 WIB
Kurs Rupiah (Foto: Tribun)

Kurs Rupiah (Foto: Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot sehari usai pemilihan presiden 2019.

Pada Kamis (18/4/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.000 kala pembukaan pasar. Rupiah menguat 0,57% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelum libur Pemilu.

Kemarin, rupiah tidak diperdagangkan di pasar spot karena Indonesia libur untuk menggelar pesta demokrasi Pemilu 2019. Namun tanda-tanda penguatan rupiah hari ini sejatinya sudah terlihat sejak kemarin.

Sebagaimana yang dilansir dari CNBC, di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF), rupiah terus menguat di hadapan dolar AS. Bahkan sampai pagi tadi sinyal penguatan itu masih kuat, dan ternyata terbukti.

Pagi ini, dolar AS bergerak variatif di Asia. Selain rupiah, mata uang yang menguat adalah yuan China, rupee India, yen Jepang, dan baht Thailand.

Namun dengan penguatan 0,57%, rupiah berhasil menjadi mata uang terbaik di Asia. Ya, dalam hal menguat terhadap dolar AS, tidak ada mata uang Benua Kuning yang sebaik rupiah.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar