Polda Kalteng Bantah Bupati Kapus Diciduk KPK

Senin, 01/04/2019 19:50 WIB
Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Hendra Rochmawan (Dok. Tribun)

Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Hendra Rochmawan (Dok. Tribun)

Palangka Raya, law-justice.co - Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Hendra Rochmawan meluruskan informasi dugaan operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terhadap Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat beserta istri serta salah seorang anggota DPRD.

Hendra mengatakan, informasi adanya OTT KPK terhadap Bupati Kapuas merupakan kabar bohong.

"Tidak benar dan tidak ada kaitannya dengan kepolisian dan KPK. Tolong informasi ini disampaikan ke teman-teman yang lainnya ya," ujar Hendra saat dikonfirmasi sejumlah wartawan melalui pesan singkat di Palangka Raya, Senin (1/4).

Hendra memang membenarkan keberadaan Bupati di Palangka Raya. Yang bersangkutan, jelas dia, sedang mengikuti kegiatan.

"Beliau memang ada kegiatan di Palangka Raya, tapi tidak ada kaitannya sama sekali dengan hal tersebut," singkat Hendra.

Berdasarkan informasi dari grup whatsApp sejumlah masyarakat dan awak media di Palangka Raya, bahwa orang nomor satu di Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas diciduk tim anti rasuah (KPK) saat menjalankan tugasnya di salah satu instansi yang ada di kabupaten setempat.

Kemudian informasi yang tersebar luas ke masyarakat Ben Brahim S Bahat beserta istrinya juga sudah diamankan di Mapolda Kalteng. Bahkan dalam dugaan perkara yang sempat tersebar ke masyarakat juga belum diketahui apa penyebab mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalteng itu diamankan tim KPK.

Bahkan berdasarkan pantauan di lingkup Polda Kalimantan Tengah, sama sekali tidak ada terlihat orang nomor satu di Pemkab Kapuas itu. Sejumlah anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalteng saat ditanya mengenai informasi itu, sama sekali tidak mengetahui tentang hal tersebut.

Hingga berita ini ditayangkan, sejumlah awak media yang merasa penasaran dengan adanya informasi tersebut, tetap berusaha menunggu di kantor Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalteng.

Hal tersebut dilakukan oleh sejumlah awak media tidak lain untuk memastikan mengenai informasi yang kini ramai diperbincangkan di masyarakat. Kendati sudah ada statemen dari Kabid Humas Polda Kalteng, pihaknya masih mencoba untuk mengkonfirmasi mengenai hal tersebut ke Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalteng.

(Marselinus Gual\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar