Tony Iommi:

Dicap Satanis, Justru Naikkan Pamor Black Sabbath

Sabtu, 30/03/2019 21:17 WIB
Formasi terakhir Black Sabbath: Tony Iommi, Ozzy Osbourne dan Geezer Butler (Blabbermouth)

Formasi terakhir Black Sabbath: Tony Iommi, Ozzy Osbourne dan Geezer Butler (Blabbermouth)

law-justice.co - Tony Iommi, gitaris Black Sabbath, belum lama ini mengungkapkan kengeriannya ketika menerima ulasan negatif tentang album debut self-titled Black Sabbath. Ia  mengatakan hal itu "membantu" band tersebut dicap sebagai satanis di masa-masa awalnya.

Dalam percakapan dengan Metal Hammer, Iommi juga mengaku bahwa memainkan lagu mereka di studio itu sangat sulit, karena sebelumnya mereka hanya pernah memainkan lagu-lagu mereka secara live. Meskipun begitu, ia berkata "menyenangkan untuk dapat membuat album."

Namun, kegembiraan itu pudar ketika para kritikus menyudutkan album tersebut. "Tidak menyenangkan rasanya membaca ulasan-ulasan tersebut,” aku Iommi. “Saya tidak keberatan jika seorang reviewer berkata, `Ini bukan selera saya, tetapi banyak orang yang menyukainya.` Tetapi saat mereka mengatakan bahwa tidak ada yang menyukai kami. Itu sedikit mengecewakan. "

Hampir dalam waktu bersamaan, cap satanisme melekat pada band tersebut. “Tapi saya pikir itu membantu kami," kenang Iommi. "Pada satu titik kami tidak melakukan wawancara apapun, jadi tidak ada yang tahu banyak tentang kami. Saya mendengar cerita tentang orang-orang yang ketakutan untuk menemui kami. Tapi di sisi lain hal  itu membuat orang penasaran, dan orang-orang ingin datang dan melihat seperti apa kami. Jadi ada sisi baik dan buruknya, sungguh.”

Pada akhirnya, Black Sabbath sukses, membuka jalan bagi pencapaian band di masa depan. "Yang paling penting adalah kami percaya pada apa yang kami lakukan, dan itulah cara hidup kami, sejak awal," kata Iommi.

“Kami harus mengatasi banyak rintangan, tetapi kami terus maju. Ini satu-satunya cara. Anda tidak bisa jatuh hanya karena apa yang dikatakan orang lain. Anda harus percaya pada apa yang Anda lakukan. Dan tentu saja kami lakukan. ”

Dia menambahkan bahwa, meskipun dia dan bassis Geezer Butler tertarik pada okultisme, pengalaman mereka diperluas dengan mencoba papan Ouija, ketika mereka “saling menakut-nakuti. “Kami masih muda dan belajar, dan hanya mencoba untuk mengalami hal-hal,” tutup Iommi. (Loudwire)

 

 

 

(Reko Alum\Reko Alum)

Share:




Berita Terkait

Komentar