Berantas Kemiskinan, Mentan Salurkan 500 Ribu Bibit Ayam

Selasa, 26/03/2019 15:56 WIB
 Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Foto: Swadayaonline)

Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Foto: Swadayaonline)

Karawang, law-justice.co - Guna memberantas kemiskinan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyalurkan 400 ribu bibit ayam kepada warga miskin atau keluarga tidak mampu di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Dari total 400 ribu bibit ayam itu, setiap satu keluarga tidak mampu akan mendapatkan 50 ekor," katanya di sela Pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementan 2019 di Desa Pacing, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Selasa (26/3).

Setelah bantuan bibit ayam itu disalurkan kepada keluarga tidak mampu, akan dibentuk kelompok khusus penerima bantuan bibit ayam.

Ia mengatakan, bantuan bibit ayam itu diharapkan bisa meningkatkan pendapatan keluarga yang tidak mampu.

"Dengan bantuan bibit ayam ini, insya Allah pendapatan mereka akan meningkat menjadi Rp3-4 juta per bulan. Kalau berhasil, enam bulan hingga satu tahun mereka yang sekarang keluarga tidak mampu, bisa bebas dari kemiskinan," kata dia.

Sementara itu, Pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementan 2019 dilakukan untuk meningkatkan produksi melalui penerapan pertanian modern, sehingga Indonesia menjadi lumbung pangan dunia sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Pada kesempatan tersebut, Mentan menyalurkan berbagai jenis bantuan berupa alat mesin pertanian, 5.000 batang, benih cabai rawit, cabai keriting, mangga, jagung manis, padi inbrida, domba serta ayam 400 ribu ekor plus kandang, obat-obatan dan pakan gratis selama enam bulan.

"Kami  akan terus membagikan bibit unggul gratis, tapi kami minta para petani bekerja menyebarkan bibit unggul," kata dia.

Sebagaimana yang dilansir dari Antara, pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementan 2019 itu  dihadiri ribuan petugas penyuluh pertanian, pendamping desa, dan petani.

Hadir pula Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana beserta jajaran Forkominda Karawang, Dirjen Perkebunan Kasdi Subagiyono, Dirjen Hortikultura Suwandi, Dirjen Prasaran dan Sarana Pertanian Sarwo Edi, Kepala Badan Litbang Fadjry Djufry dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Momon Rusmono, perwakilan Bulog dan perwakilan KTNA.

(Muhammad Mu'alimin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar