1.300 Penumpang Dievakusi dari Kapal Pesiar Viking Sky

Alesund, Norwegia, law-justice.co - Kapal pesiar, Viking Sky mengalami kerusakan mesin akibat cuaca buruk di pantai barat Norwegia pada Sabtu (23/3) waktu setempat. Evakuasi pun segera dilakukan setelah kapten kapal mengirim sinyal bahaya.  Badai laut dan tiupan angin kencang membuat, proses penyelamatan 1.300 penumpang kapal pun dilakukan dengan helikopter.

Menurut  seorang aparat kepolisian setempat, Moere og Romsda, kapten kapal itu khawatir Viking Sky akan kandas, makai mengarahkannya ke teluk Hustadsvika, yang terletak antara dua kota di Norwegia Barat, Alesund dan Trondheim. Di tempat inilah proses evakuasi mulai dilakukan.

Tim penyelamat mulai mengerahkan beberapa helicopter dan perahu untuk menyelamatkan penumpang. Dengan tiupan angin mencapai 38 knot dan gelombang air laut setinggi 8 meter, membuat proses evakuasi agak sulit dilakukan. Apalagi, wilayah itu dikenal sebagai perairan yang sukar dan bersuhu rendah.

Sementara menurut kantor berita NRK, situasi ini membuat proses evakuasi penumpang berjalan lambat dan berbahaya. Oleh karena itu, penumpang harus dievakuasi satu per satu dari kapal pesiar menuju lima helikopter penyelamat.

Sampai pukul 6 sore waktu setempat, sekitar 100 orang telah berhasil diselamatkan dan dibawa ke sebuah gedung olahraga. Pihak otoritas setempat menyebut badai besar yang menyebabkan ombak tinggi membuat tim penyelamat mustahil melakukan evakuasi melalui jalur laut menggunakan perahu untuk selanjutnya dibawa ke daratan.

“(Proses evakuasi penumpang) merupakan sesuatu yang sulit karena mereka (para penumpang) harus bergantung di udara di bawah helikopter dengan tiupan angin yang kencang”, kata seorang saksi mata bernama Odd Roar.

Viking Sky, seperti dilansir dari laman cruisemapper, merupakan kapal pesiar yang rencananya akan melakoni perjalanan selama 12 hari yang dimulai pada 14 Maret dan akan berlayar ke Bergen, salah satu kota di Norwegia Barat. Kapal bertonase 47,800 ini pertama kali beroperasi pada 2017 dan akan melawat ke beberapa kota, seperti Narvik, Alta, Tromso, Bodo, dan Stavanger sebelum akhirnya  berlabuh di salah satu pelabuhan Tilbury, Inggris pada Selasa mendatang. (ap/nzherald)