3 Anggota MIT Tewas, Polisi Sebut Kekuatan Teroris Poso Berkurang

Jum'at, 22/03/2019 16:20 WIB
Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto (foto: Tribun)

Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto (foto: Tribun)

Palu, law-justice.co - Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto mengatakan, masih ada sembilan orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus terorisme Poso yang terus diburu oleh Satgas Operasi Tinombala.

"Mestinya kekuatan mereka berkurang. Karena dari dua, kini tambah tiga lagi (yang tertangkap hidup dan mati), jadi tinggal sembilahlah jumlah mereka," kata Lukman di Palu, Jumat (22/3).

Pada Kamis (21/3) petang, tiga anggota anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) tewas saat terlibat kontak senjata dengan Satgas Tinombala di Sausu, Kabupaten Parigi Moutong.ersebut.

"Alhamdulillah dapat tiga. Yang jelas tiga orang, ada si Fadel, ada Ibrohim dan ada Ikrima. Nama-nama itu ada alias-aliasnya," katanya kepada wartawan usai gelar pasukan operasi Mantap Brata pengamanan Pemilu di lapangan Vatulemo Palu, Jumat.

Menurut dia, anggota Satgas Tinombala yang terdiri atas personel Polri dan TNI masih terus bekerja untuk memburu sisa-sisa DPO tersebut, namun juga berharap mereka mau menyerahkan diri.

Terkait dengan adanya kabar dua orang yang diamankan dalam keadaan hidup oleh personel Satgas Tinombala Poso, Kapolda Sulteng engan menjelaskan.

"Kawan-kawan (anggota Satgas Tinombnala) masih di atas (di hutan lokasi baku tembak) semuanya. Untuk evakuasi insya Allah hari ini. Saya sebentar lagi berangkat ke sana," tegas Kapolda.

Sebelumnya diberitakan Satgas Operasi Tinombala Poso yang terdiri atas personel polisi dan TNI, terlibat baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Dusun Air Teh, Desa Marete, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Kamis petang sekitar pukul 17.00 Wita.

Tiga orang yang tercatat dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus terorisme di Poso itu dilaporkan tewas, masing-masing bernama Andi Muhamad alias Abdullah asal Makassar, Jaka Ramadhan alias Ikrima asal Banten dan Alhaji Kaliki alias Ibrohim asal Ambon.

(Marselinus Gual\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar