Erwin Aksa Sebut Pengusaha anggota Hipmi Dukung Prabowo-Sandi

Jum'at, 22/03/2019 12:50 WIB
Mantan politikus Golkar Erwin Aksa (Foto: Detik)

Mantan politikus Golkar Erwin Aksa (Foto: Detik)

Jakarta, law-justice.co - Erwin Aksa Mahmud, mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), menyebut bahwa sebagian besar para pengusaha sudah menentukan pilihannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut, meski ketua umum Hipmi saat ini diketahui mendukung pasangan yang lain, tetapi ia menegaskan bahwa anggota organisasi yang pernah dipimpinnya itu mendukung Prabowo-Sandi.

"Hipmi ini kepalanya saja ada di sana. Tapi badan dan hatinya di sini dan nyoblosnya Prabowo-Sandi," kata Erwin Aksa dalam sambutannya pada acara deklarasi Aliansi Pengusaha Nasional untuk Prabowo-Sandi di Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis (21/03).

Tak hanya Hipmi, Erwin juga mengungkapkan bahwa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) daerah anggotanya juga sudah secara terbuka mendukung Prabowo-Sandi.

"Yang saya hormati para Ketua-ketua Kadin daerah yang hadir. Ini juga sama. Kepalanya di sana, badan dan hatinya ada di sini, dan otomatis tangannya pasti ke nomor 2," kata Erwin yang langsung membuat para pengusaha yang hadir bertepuk tangan.

Pada kesempatan itu, di hadapan Prabowo dan Sandiaga, Erwin kembali menegaskan bahwa pengusaha yang mendukung pasangan nomor urut 02 tersebut tidak takut dengan intimidasi.

"Di sini tidak yang takut proyeknya dipotong atau disunat," pungkas Erwin.

Diketahui, Erwin Aksa dipecat dari jabatan struktural DPP Golkar. Di partai penguasa Orde Baru itu, Erwi sempat menjabat sebagai ketua DPP bidang koperasi dan usaha kecil menengah (UKM).

Pemecatan itu dilatarbelakangi atas keputusan Erwin Aksa yang mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Keputusan pemberhentian saudara Erwin Aksa dari jabatan struktural di DPP Partai Golkar dilakukan untuk menjaga marwah partai serta untuk melaksanakan secara konsisten amanat munaslub partai Golkar pada 20 Desember 2017," kata Airlangga, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/3/2019).

(Marselinus Gual\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar