Seperti Apa Kriteria Hunian Kaum Milenial?

Minggu, 17/03/2019 20:19 WIB
Kaum milenials lebih suka rumah yang tidak terlalu besar (ilustrasi: tempo)

Kaum milenials lebih suka rumah yang tidak terlalu besar (ilustrasi: tempo)

law-justice.co - Untuk urusan rumah, generasi milenial kerap dianggap tidak terlalu peduli memikirkannya. Mereka lebih senang membelanjakan penghasilannya untuk travelling, gaya hidup, beramal seperti zakat, dan asuransi.

Tentang karakter kelompok milenial yang gemar sedekah, sebuah survei terhadap 1.012 responden pernah dilakukan portal berita Tirto.id bekerjasama dengan Jakpat pada 22 Mei 2018 lalu. Hasilnya, 60,87 persen responden yang mayoritas (76,19 persen) berusia 26-35 tahun, menyatakan percaya terhadap penggalangan dana online. Dan dari mereka yang percaya ini, 60,88 persen pernah berpartisipasi memberikan donasi melalui situs atau akun media sosial.

Sementara itu, berdasarkan riset rumah.com, kaum milenial lebih mementingkan gaya hidup. Country Manager Rumah.com Marine Novita pernah mengatakan 64,9% milenial masih belum memikirkan untuk membeli rumah sementara 35,1% lainnya mulai mengusahakan untuk membelinya.

"Generasi milenial cenderung lebih suka menghabiskan waktunya untuk traveling dan aktivitas sosial, selain itu prioritas tertinggi mereka adalah membahagiakan orang tua selanjutnya adalah memiliki rumah namun untuk investasi rumah masih cenderung lemah," ujarnya.

Meski demikian, kaum milenials tatap memiliki kriteria rumah atau hunian impian versinya.

Berdasarkan riset Rumah Milenials, karakteristik rumah yang mereka idamkan adalah rumah yang memiliki luasan tidak terlalu besar. Hal itu didasari oleh kesibukan generasi milenial dalam bekerja. Mereka tak punya banyak waktu jika harus membersihkan rumah yang besar. Milenials lebih memilih menghabiskan waktunya setelah pulang kerja dengan kegiatan me-time.

Selain itu, generasi milenial membutuhkan hunian yang praktis dan sederhana. Yang penting bagi mereka, tempat itu nyaman dan aman. Selain itu lokasinya pun harus dapat terakses dengan mudah. Hal itu didasari oleh waktu yang dianggap sangat berharaga sehingga kemudahan akses sangat membantu menghemat waktu.

Generasi ini juga sangat bergantung dengan akses internet, koneksi wifi dan akses jaringan data. Inilah antara lain yang menjadi kriteria utama dalam memilih hunian yang cocok dan sesuai bagi mereka.

(Rin Hindryati\Rin Hindryati)

Share:




Berita Terkait

Komentar