Pelajar SMP Tawuran Pakai Pedang, 1 Tewas di Jakarta Pusat

Jum'at, 14/12/2018 15:33 WIB
Pelajar SMP tawuran di Jakarta (Foto: Tribun)

Pelajar SMP tawuran di Jakarta (Foto: Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Tawuran antar remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) memakai pedang di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat menyebabkan 1 korban tewas dari total 2 korban akibat luka tusuk, Kamis (13/12) sore.

Kapolsek Sawah Besar, Kompol Mirzal Maulana mengatakan korban tewas atas nama Wahyu (15) merupakan warga Pademangan, Jakarta Utara dan merupakan anak putus sekolah.

"Dia (Wahyu) bergabung sama anak SMP Triwibawa, Sawah Besar terus mereka ribut dan tawuran dengan anak-anak dari SMP 17 Karang Anyar. Salah satu korban lagi namanya Ahmad Gunawan, korban ada dua yang satu meninggal dunia yang satu lagi terluka," ujar Kompol Mirzal di Jakarta, Jumat (14/12).

Wahyu mengalami luka tusuk pada punggungnya akibat senjata jenis klewang berupa golok panjang sedikit menyerupai celurit pada ujungnya dan sempat dilarikan ke Puskesmas Mangga Dua, namun nyawanya tak dapat diselamatkan akibat luka itu.

Sedangkan Ahmad masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.

Kompol Mirzal tidak tahu pasti penyebab tawuran kedua SMP tersebut, namun diduga karena saling ejek sehingga ribut.

"Pelaku masih dalam penyelidikan, sementara kita mengamankan tujuh orang saksi, mereka terlibat dalam tawuran juga. Lalu ada dua orang yang diduga pelaku inisial TG sama DF. Mereka diduga pelaku karena menurut keterangan saksi-saksi mereka berdua melukai korban," jelasnya.

Sebagaimana yang dilansir dari Antara, Polisi akan mengenakan pelaku dengan Undang-undang Perlindungan Anak Pasal 80 dan 76 C yang merujuk pada proses diversi karena masih dibawah umur sambil melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Nanti tunggu putusan dari pengadilan, bagaimana nantinya. Yang penting ini kan untuk pembelajaran tawuran pelajar malah mulai marak jelang libur sekolah," tukas Mirzal.

(Muhammad Mu'alimin\Editor)

Share:
Tags:




Berita Terkait

Komentar