Jack Miller: Hentikan Rivalitas di Luar Lintasan

Jum'at, 20/04/2018 18:37 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez (Getty Images)

Valentino Rossi dan Marc Marquez (Getty Images)

law-justice.co - Pembalap Ducati Jack Miller meminta kepada Valentino Rossi dan Marc Marquez untuk segera menghentikan konfrontasi yang terlalu berlebihan. Rivalitas sebenarnya berada di track balapan.

Dilansir dari Moto Sport, Miller menegaskan, apa yang mereka lakukan di track balapan adalah sesuatu yang sangat berbahaya dan bisa merenggut nyawa kapan saja. Karena itu, ia tanpa ragu menyebut orang-orang yang bertengkar di luar track, sebagai tindakan yang konyol dan tidak dewasa.

“Fans dan pembalap yang bertengkar satu sama lain, itu cukup konyol dan belum dewasa,” kata dia.

Rossi dan Marquez, lanjut Miller, harus ingat apa yang menimpa Marco Simoncelli tujuh tahun lalu. Pembalap Italia itu juga sering dikritik karena gaya balapan yang mirip dengan Marquez. Bahkan sampai balapan terakhirnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, Simoncelli terlibat perang kata-kata dengan Dani Pedrosa.

“Saya sudah melihat situasi ini berlangsung dengan banyak orang. Ingat apa yang terjadi antara Marco Simoncelli dan Dani Pedrosa? Bagaimana itu berakhir. Hidup itu sangat singkat. Kami mempertaruhkan nyawa di sini.”

Karena itu, ia meminta kepada semua pembalap untuk lebih fokus pada balapan, dan mengesampingkan konflik di luar sirkuit. Terutama perang kata-kata di media massa.

“Kami di sini untuk balapan motor dan kami di sini untuk bertarung. Seharusnya, pertarungan hanya tetap di lintasan dan tidak mencoba bersaing dengan melibatkan banyak media. Sebagai pembalap, kami harus berhati-hati dengan apa yang kami katakan. Ada banyak orang yang ingin Anda mengatakan sesuatu lalu mengacaukan semuanya,” ujar pembalap 23 tahun itu.

Pada GP Argentina pekan lalu, selain menghadirkan kejutan di jajaran pembalap yang naik podium, juga berbuntut pada perang urat saraf beberapa rider. Pernyataan Rossi yang menyebut Marquez sebagai perusak olah raga Moto GP paling banyak disorot. Keduanya bahkan tidak diundang dalam jumpa pers di Austin, Amerika, guna menghindari konfrontasi terbuka.

Selain itu, ada Xavier Simeon dan Aleix Espargaro yang juga terlibat perang kata-kata di twitter. Simeon menyindir Espargaro yang dianggap berlebihan dalam menuding Danillo Petrucci sebagai orang yang berbahaya di track. Keributan pun berakhir dengan pemutusan pertemanan keduanya di media sosial.

Bukan hanya pembalap. Keributan juga terjadi antar legenda Moto GP. Kevin Schwantz turut mengecam Marquez, sementara Giacomo Agostini malah menuding Rossi yang terlalu berlebihan.

Senin (23/4/2018) dini hari besok, GP Amerika akan digelar. Pembalap Honda Cal Crutchlow masih mmeimpin perolehan poin sementara ini. disusul oleh pembalap Ducati Andrea Dovizioso dan pembalap Yamaha Johann Zarco.

(Januardi Husin\Reko Alum)

Share:
Tags:




Berita Terkait

Komentar