Ketika Banyak Jiwa Pengkhianat di Lingkaran Presiden Prabowo Subianto

Selasa, 17/06/2025 07:42 WIB
Resmi, Presiden Prabowo Luncurkan BPI Danantara Hari Ini. (Biro Pers).

Resmi, Presiden Prabowo Luncurkan BPI Danantara Hari Ini. (Biro Pers).

Jakarta, law-justice.co - Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I), Tom Pasaribu menyatakan bahwa situasi perpolitikan yang tidak kondusif disebabkan pemerintahan Prabowo Subianto banyak diisi oleh jiwa-jiwa tamak dan haus kekuasaan sehingga menghalalkan segala cara.

"Belum selesai kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, sekarang ribut-ribut empat pulau di Aceh dicaplok Sumatera Utara," katanya seperti melansir rmol.id, Senin 16 Juni 2025.

Untuk menyelamatkan NKRI, Tom meminta Presiden Prabowo agar berani membersihkan jiwa-jiwa pengkhianat di lingkarannya, yang telah menjebak dan membawanya ke perangkap musuh, hanya demi jabatan ketua umum dan posisi-posisi di pemerintahan.

"Presiden Prabowo harus benar-benar sadar bahwa saat ini yang menjadi team work-nya adalah jiwa-jiwa yang tidak memikirkan kepentingan rakyat, sehingga agenda dan kebijakan yang berhubungan dengan kebutuhan rakyat tidak berjalan sebagaimana mestinya," kata Tom.

Tom juga berharap Presiden Prabowo menghentikan penulisan ulang sejarah Indonesia karena akan memicu polemik atas upaya menghilangkan beberapa tragedi yang dialami rakyat.

"Presiden Prabowo juga harus berani mencari jiwa-jiwa yang berpandangan murni terhadap konstitusi dan Pancasila, bila ingin membenahi secara total dan serius negara ini," pungkas Tom.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar