UU Cipta Kerja Terbaru 2024, Perubahan Penting dan Dampaknya

Minggu, 08/06/2025 12:11 WIB
Ilustrasi Gambar Tentang Konsolidasi Perusahaan dengan Para Pekerja Terkait UU Cipta Kerja Terbaru 2024 - Sumber Foto: Gemini AI

Ilustrasi Gambar Tentang Konsolidasi Perusahaan dengan Para Pekerja Terkait UU Cipta Kerja Terbaru 2024 - Sumber Foto: Gemini AI

law-justice.co - Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) atau yang dikenal juga dengan sebutan Omnibus Law telah menjadi topik hangat sejak pertama kali diundangkan. Inilah ulasan UU Cipta Kerja Terbaru 2024 untuk bisa Anda cermati dan implikasinya.

Dengan berbagai penyesuaian dan perubahan, penting bagi masyarakat, pelaku usaha, dan pekerja untuk memahami UU Cipta Kerja terbaru 2024. UU Cipta Kerja Terbaru 2024 akan diulas secara komprehensif apa saja perubahan krusial yang ada, serta dampaknya terhadap berbagai sektor di Indonesia.

UU Cipta Kerja pertama kali disahkan pada tahun 2020 dengan tujuan utama untuk menyederhanakan regulasi yang tumpang tindih, menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia. 

Namun, implementasinya menghadapi berbagai tantangan dan masukan, yang kemudian mengarah pada putusan Mahkamah Konstitusi dan akhirnya menghasilkan penyesuaian regulasi.

UU Cipta Kerja terbaru 2024 merujuk pada perubahan dan penyesuaian yang telah dilakukan melalui beberapa peraturan turunan atau revisi, khususnya setelah putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan UU tersebut inkonstitusional bersyarat. 

Fokus utama pemerintah adalah memastikan bahwa UU ini tetap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi namun dengan tetap memperhatikan perlindungan terhadap hak-hak pekerja dan keberlanjutan lingkungan.

Perubahan Krusial dalam UU Cipta Kerja Terbaru 2024

Beberapa sektor kunci mengalami penyesuaian signifikan dalam UU Cipta Kerja terbaru. Berikut adalah poin-poin penting yang perlu Anda ketahui:

1. Ketenagakerjaan
Sektor ketenagakerjaan menjadi salah satu fokus utama perubahan. Penyesuaian ini meliputi:

- Upah Minimum
Adanya formula perhitungan upah minimum yang lebih jelas, diharapkan dapat menjaga daya beli pekerja sekaligus mempertimbangkan kemampuan dunia usaha.

- Pesangon
Regulasi mengenai pesangon dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) juga mengalami penyesuaian untuk memberikan kepastian bagi pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

- Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
Aturan terkait kontrak kerja PKWT diperjelas untuk mencegah praktik penyalahgunaan dan memberikan perlindungan lebih.

- Outsourcing
Regulasi mengenai alih daya atau outsourcing juga mengalami perubahan untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi pekerja alih daya.

2. Perizinan Berusaha
Aspek perizinan berusaha tetap menjadi tulang punggung UU Cipta Kerja untuk mempermudah investasi.

- Perizinan Berbasis Risiko
Sistem perizinan usaha kini lebih fokus pada pendekatan berbasis risiko, di mana usaha dengan risiko rendah akan mendapatkan perizinan yang lebih mudah, sementara usaha dengan risiko tinggi akan diawasi lebih ketat.

- OSS (Online Single Submission)
Sistem OSS tetap menjadi platform utama untuk pengurusan izin berusaha, yang diharapkan semakin terintegrasi dan efisien.

3. Lingkungan Hidup
Meskipun bertujuan menarik investasi, UU Cipta Kerja terbaru 2024 juga menggarisbawahi komitmen terhadap perlindungan lingkungan.

- Amdal
Aturan mengenai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) diperketat untuk memastikan proyek investasi tidak merusak lingkungan, dengan partisipasi masyarakat yang lebih diakomodasi.

- Sanksi Lingkungan
Penegakan sanksi bagi pelanggar lingkungan juga diperjelas untuk memberikan efek jera.

4. Sektor Lainnya
Selain tiga sektor di atas, UU Cipta Kerja juga membawa perubahan di berbagai bidang lain seperti pertanahan, perpajakan, dan kemudahan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM mendapatkan prioritas dengan kemudahan perizinan, pendampingan, dan akses pembiayaan.

Dampak dan Implementasi UU Cipta Kerja Terbaru 2024

Implementasi UU Cipta Kerja terbaru 2024 diharapkan membawa dampak positif, berikut adalah sektor yang menjadi dampak signifikasn dari perubaan UU Cipta Kerja Terbaru 2024;

Bagi Pelaku Usaha
Mempermudah proses perizinan, mengurangi birokrasi, dan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.

Bagi Pekerja
Memberikan kepastian hukum terkait hak-hak ketenagakerjaan, meskipun beberapa poin masih menjadi diskusi publik.

Bagi Pemerintah
Mampu menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Pemerintah terus berupaya menyosialisasikan dan memastikan implementasi peraturan turunan dari UU Cipta Kerja ini berjalan lancar. Penting bagi semua pihak untuk terus memantau perkembangan dan memahami detail peraturan yang berlaku agar dapat beradaptasi dengan baik.

UU Cipta Kerja terbaru 2024 merupakan hasil dari upaya adaptasi regulasi di Indonesia untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan kebutuhan pasar kerja domestik. Dengan memahami perubahan-perubahan penting di dalamnya, diharapkan semua pihak dapat mengambil langkah yang tepat untuk berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar