Tak Ingin Ada Daerah Tertutup, Pramono Buka Transjakarta Blok M-PIK

Jum'at, 16/05/2025 11:45 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno halalbihalal dengan seluruh pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota, Jakarta, Selasa, (8/4/2025). Robinson Nainggolan

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno halalbihalal dengan seluruh pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota, Jakarta, Selasa, (8/4/2025). Robinson Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung membeberkan alasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal membuka trayek baru Trans Jakarta yakni rute Blok M- Pantai Indah Kapuk (PIK).

Pramono mengatakan pembukaan rute Trans Jakarta Blok M-PIK jadi upaya menjadikan PIK daerah yang terbuka dan tidak eksklusif dengan daerah lain.

"Kenapa (rute) PIK ke Blok M, saya memang meminta untuk supaya PIK tidak menjadi area yang tertutup, siapapun bisa pergi ke PIK dari manapun termasuk dari Blok M," kata Pramono di Halte Cawang Sentral, Jakarta, Kamis (15/4) kemarin.

"Warga yang datang dari manapun yang ingin melihat kemajuan yang ada di PIK," imbuhnya.

Pramono menegaskan pembukaan rute Blok M-PIK memiliki tujuan yang sama dengan pembukaan rute Blok M-Alam Sutra. Ia mengaku ingin segala daerah penyangga Jakarta terhubung dengan baik.

Dia berharap keterhubungan antar daerah di Jakarta dan Jabodetabek dapat terwujud melalui keberadaan transportasi umum yang memadai.

"Semua daerah harus terbuka dan gampang konektivitasnya untuk warga Jakarta. Nanti yang akan kami buka minggu depan adalah daerah yang lebih dari itu," kata Pramono.

"Dan mudah-mudahan akan membuka satu daerah yang selama ini dianggap tertutup bagi warga di luar kelompok mereka," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemprov Jakarta telah membuka layanan transportasi baru Transjabodetabek rute S61 (Alam Sutera-Blok M), pada Kamis (24/4) lalu.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar