18 OPM di Intan Jaya Papua Ditembak Mati Satgas Habema TNI

Kamis, 15/05/2025 11:22 WIB
Ilustasrasi aparat di Ilaga, Papua. (Foto: Dok. Puspen TNI)

Ilustasrasi aparat di Ilaga, Papua. (Foto: Dok. Puspen TNI)

Jakarta, law-justice.co - Satuan Tugas (Satgas) Habema TNI menembak mati 18 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu (14/5).

Dansatgas Media Koops Habema Letkol Iwan Dwi menyebut penembakan dilakukan terhadap kelompok bersenjata yang berlokasi di Distrik Sugapa.

Dia mengatakan operasi tersebut berlangsung sejak pukul 04.00 hingga 05.00 WIT dengan menyasar Kampung Titigi, Ndugusiga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba.

Iwan menyebut lewat operasi tersebut pihaknya berhasil mensterilkan wilayah Sugapa Lama dan Kampung Bambu Kuning dari kehadiran OPM pimpinan Daniel Aibon Kogoya, Undius Kogoya, dan Josua Waker.

"Sebanyak 18 anggota OPM tewas dan mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu pucuk senjata organik AK-47, satu senjata rakitan, puluhan butir munisi, busur dan anak panah, serta bendera Bintang Kejora dan alat komunikasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/5).

Dia menambahkan saat ini pasukan masih disiagakan di sejumlah lokasi strategis untuk berjaga terhadap potensi serangan lanjutan dari kelompok OPM lainnya.

Iwan mengatakan para OPM tersebut selama ini tercatat kerap melakukan kekerasan terhadap warga sipil, termasuk pembakaran rumah, penyanderaan guru dan tenaga kesehatan, hingga penyerangan terhadap fasilitas umum dan proyek pembangunan.

"Operasi ini dilakukan secara terukur, profesional, dan mengutamakan keselamatan warga sipil. Kami tidak akan membiarkan rakyat Papua hidup dalam ketakutan di tanah kelahirannya," pungkasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar