Ini 5 Minuman untuk Mencegah Mabuk saat Mudik Lebaran

Minuman Jahe (foto:Hellosehat.com)
Jakarta, law-justice.co - Perjalanan jauh yang ditempuh selama mudik lebaran membutuhkan banyak persiapan, agar mudik dapat dilalui dengan nyaman.
Maka dari itu, faktor kesehatan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan sebelum mudik.
Salah satu tantangan ketika mudik adalah mabuk perjalanan.
Meskipun kondisi tidak berbahaya, tapi dapat menimbulkan ketidaknyamanan akibat mual, pusing, dan muntah.
Nah, ternyata ada beberapa minuman yang dapat membantu untuk mencegah mabuk perjalanan.
Minuman Pencegah Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan bisa terjadi karena beberapa faktor.
Contohnya seperti dehidrasi, dan sempitnya ruang gerak karena perlu berdiam diri dalam kendaraan hingga sampai ke tempat tujuan.
Gejala mabuk perjalanan meliputi sakit kepala, dehidrasi, hingga mual.
Adapun cara mengurangi risiko mabuk perjalanan, yaitu menghindari makan berat sebelum melakukan perjalanan.
Selain itu, kamu bisa mengonsumsi minuman yang dapat meredakan gejala mabuk, seperti:
1. Air putih
Perjalanan jauh dengan kendaraan seperti mobil, pesawat, atau kapal dapat menyebabkan tubuh kehilangan air karena udara yang kering, suhu sekitar yang tidak stabil, atau aktivitas fisik yang berlebihan.
Nah, minum air putih selain dapat menghidrasi tubuh sehingga mengurangi kemungkinan mabuk perjalanan, dan membuat mudik menjadi lebih nyaman.
Oleh karena itu, disarankan untuk selalu minum air putih setidaknya dua jam sekali selama perjalanan berlangsung ya!
Selain minum air putih, mabuk perjalanan juga dapat diatasi dengan cara meminum obat mabuk sebelum memulai perjalanan.
2. Jahe
Rekomendasi minuman kedua yang bisa mengatasi mabuk perjalanan adalah jahe.
Jahe adalah salah satu bahan alami yang telah dikenal dapat mengurangi gejala mabuk perjalanan seperti pusing, dan muntah.
Minuman jahe memberikan sensasi hangat di perut dan tenggorokan sehingga memiliki sifat anti mual dan antiinflamasi.
Untuk mengonsumsinya, kamu bisa menyiapkan parutan jahe dan rebus parutan tersebut sebelum diminum.
3. Jeruk nipis
Kandungan vitamin C dan sitrat pada jeruk nipis dapat membantu meminimalisir rasa mual dan mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Meskipun begitu, penting untuk diingat bahwa kandungan asam yang terkandung dalam jeruk nipis cukup tinggi, sehingga dapat memicu iritasi pada lambung. Oleh karena itu, sebaiknya jangan mengonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.
Cara Mencegah Mabuk Perjalanan Sebelum Bepergian
1. Pilih tempat duduk yang tepat.
2. Hindari makanan berat sebelum perjalanan.
3. Minum cukup air.
4. Hindari alkohol dan kafein.
5. Konsumsi obat anti mabuk beberapa jam sebelum perjalanan.
4. Lemon
Buah lain yang juga dapat mengatasi mabuk perjalanan adalah lemon. Sama halnya dengan jeruk nipis yang memiliki kandungan vitamin C dan sitrat yang tinggi, lemon juga dapat mengatasi gejala mabuk perjalanan seperti mual dan mencegah muntah.
Kamu bisa mengonsumsi lemon dengan cara memerasnya dan campurkan dengan air hangat ataupun dingin. Perasan lemon ini pun dapat kamu tambahkan sedikit madu ataupun gula untuk menambahkan rasa manis.
5. Air kelapa
Air kelapa mengandung elektrolit alami sehingga dapat menjaga cairan dalam tubuh. Tidak hanya itu, kandungan glukosa dan fruktosa juga dapat memberikan energi tambahan ketika sedang mual akibat mabuk perjalanan.
Itulah rekomendasi minuman yang dapat membantu untuk mengatasi mabuk selama perjalanan mudik. Masih bingung terkait dengan tempat beli obat yang praktis dan tepercaya?
Apa Kata Studi Mengenai Mabuk Perjalanan?
Menurut studi berjudul Motion Sickness: An Overview (2019) yang diterbitkan oleh Drugs in Context mabuk perjalanan bisa terjadi ketika otak mendeteksi perbedaan antara ekspektasi dan kenyataan, sehingga akhirnya merasakan gejala mabuk perjalanan.
Gejala ini biasanya mencakup rasa tidak enak badan, mual, anoreksia, menguap, menghela napas, peningkatan salivasi, sendawa, sakit kepala, penglihatan kabur, pusing tanpa vertigo, kantuk, disorientasi ruang, kesulitan berkonsentrasi, dan terkadang muntah.
Dalam kebanyakan kasus, mabuk perjalanan dapat dicegah dengan perubahan perilaku dan lingkungan, seperti menghindari atau meminimalkan rangsangan gerakan. Penelitian menunjukkan bahwa obat-obatan tertentu dapat digunakan untuk mencegah atau mengobati kondisi ini seperti antikolinergik, antihistamin, dan simpatomimetik.
Komentar