Menkes Minta Pemudik Istirahat Tiap 5 Jam Buat Cegah Kecelakaan

Rabu, 26/03/2025 21:57 WIB
Menkes Budi Beberkan Biang Kerok Biaya Kesehatan di Indonesia Mahal. (Foto: Instagram/Budi Gunadi Sadikin.)

Menkes Budi Beberkan Biang Kerok Biaya Kesehatan di Indonesia Mahal. (Foto: Instagram/Budi Gunadi Sadikin.)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau para pemudik untuk beristirahat setiap lima jam sekali untuk mencegah kecelakaan saat melakukan perjalanan mudik Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025 ini.

Wanti-wanti itu disampaikan Budi lantaran kecelakaan merupakan masalah kesehatan terbesar selama pelaksanaan arus mudik Lebaran.

"Kecelakaan itu bisa kita hindari asalkan sopirnya setiap lima jam istirahat 15-30 menit. Di seluruh dunia kalau kita jalan-jalan ikut turis, busnya harus setiap lima jam berhenti 15-30 menit," kata Budi kepada wartawan di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (26/3).

Budi menyebut waktu istirahat itu harus betul-betul diperhatikan. Sebab, jika pengemudi sudah kelelahan, bisa berdampak pada berkurangnya konsentrasi saat berkendara.

"Karena kalau tidak sopirnya nanti akan fatigue, dia lupa stretching, nanti dia akan kurang was-was, kemudian dia nubruk. Kecelakaan itu disebabkan oleh sopirnya. Jarang sekali kecelakaan disebabkan oleh penumpangnya," ucap dia.

"Jadi makanya teman-teman tolong bantu, karena ini adalah masalah kesehatan paling besar di setiap mudik, setiap lima jam berhenti 15-30 menit," imbuhnya.

Lalu, masalah kesehatan kedua saat perjalanan ke kampung halaman adalah penyakit seperti influenza, darah tinggi, nyeri kepala, hingga nyeri otot.

Terkait hal ini, Budi mengimbau kepada para pemudik untuk bisa memanfaatkan pos layanan kesehatan yang tersebar di berbagai titik.

"Yang influenza, darah tinggi ada obatnya. Kalau nyeri kepala, nyeri otot ada tukang pijatnya baik yang manual maupun yang elektronik. Jadi kalau ada yang sakit bisa langsung dilayani di sini," ujarnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar