Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Arsjad Tekankan Gotong Royong Dunia Usaha

Senin, 17/03/2025 13:43 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terpilih periode 2024-2029 Anindya Novyan Bakrie  berpelukan dengan Ketua Umum Kadin Indonesia periode sebelumnya Arsjad Rasjid  usai serah terima jabatan dalam Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan di Jakarta, Kamis (16/1/2025). Sidang pleno munas tersebut secara resmi mengukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029. 

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terpilih periode 2024-2029 Anindya Novyan Bakrie berpelukan dengan Ketua Umum Kadin Indonesia periode sebelumnya Arsjad Rasjid usai serah terima jabatan dalam Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan di Jakarta, Kamis (16/1/2025). Sidang pleno munas tersebut secara resmi mengukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029. 

Jakarta, law-justice.co - Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi beralih kepada jajaran pengurus periode 2025-2030 yang dipimpin Ketua Umum Anindya Bakrie, setelah menjalani masa transisi sejak menggelar Musyawarah Nasional Konsolidasi pada 17 Januari 2025.

Serah terima jabatan (sertijab) Kepengurusan Kadin Indonesia periode 2021-2025 kepada Kepengurusan Kadin Indonesia periode 2025-2030 dilakukan di Jakarta, pada Jumat 14 Maret 2025.

Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, Arsjad Rasjid menekankan pentingnya kesinambungan kebijakan untuk menjaga daya saing dan ketahanan dunia usaha di tengah dinamika ekonomi global.

"Sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin diharapkan terus memperkuat kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan guna menghadapi tantangan global yang terus berkembang," ucap Arsjad Rasjid, melalui keterangannya, Jumat 14 Maret 2025.

Arsjad juga menggarisbawahi pentingnya semangat gotong-royong dan inovasi di kalangan pelaku usaha untuk memastikan stabilitas ekonomi nasional.

“Dunia usaha harus bersatu, bersinergi, dan terus beradaptasi menghadapi tantangan ekonomi serta perubahan geopolitik, terutama di tengah tingginya proteksionisme. Kadin harus dinamis, berani, dan inovatif. Dunia usaha harus bergerak bersama, bergotong royong untuk mencapai target pertumbuhan serta kesejahteraan," papar Arsjad.

Lebih lanjut, Arsjad akan memastikan kebijakan yang mendukung dunia usaha tetap berlanjut.

Dia juga berkomitmen memperkuat ekosistem bisnis, memfasilitasi kemitraan strategis, serta membantu dunia usaha menghadapi perubahan global.

“Saya akan terus berkontribusi untuk memastikan dunia usaha terus maju, adaptif, dan mampu menghadapi tantangan global. Melalui kepemimpinan baru, diharapkan program-program yang telah berjalan dapat dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan agar dunia usaha Indonesia semakin tangguh dan kompetitif,” demikian Arsjad Rasjid.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar