Polda NTT Belum Menerima Surat Pemberitahuan Kedatangan Ronaldo

Megabintang sepakbola asal Portugal Cristiano Ronaldo berfoto dengan jersey barunya di klub Al Nassr. (Foto: AFP)
Jakarta, law-justice.co - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku belum menerima surat pemberitahuan dari Yayasan Graha Kasih Indonesia Kupang tentang rencana kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang, NTT.
"Belum, belum kita terima surat pemberitahuan dari pihak yayasan [tentang kedatangan Ronaldo di Kupang," ungkap Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, Selasa (18/2).
Menurut dia, sampai Selasa (18/2) siang, belum ada pemberitahuan dari pihak Yayasan Graha Kasih Indonesia tentang rencana kedatangan Ronaldo.
Henry sampaikan bahwa pihak Polda NTT hanya menerima surat undangan untuk rapat bersama Pemerintah Provinsi NTT tentang persiapan kedatangan Ronaldo ke Kupang. Disebut Henry, pada prinsipnya Polda NTT siap mengamankan jika Ronaldo hadir di Kupang.
"Ada surat untuk rapat koordinasi dari pemprov dan rakor berlangsung hari ini Selasa [18/2]. Kita siap mengamankan jika Ronaldo telah tiba di Kupang," ungkap Henry.
Sementara itu dari pantauan pelaksanaan rapat koordinasi di Pemprov NTT yang dipimpin Asisten II Setda NTT, Rita Wuisan, membahas tentang rencana kedatangan Ronaldo di NTT.
Hadir pada rapat tersebut perwakilan Yayasan Graha Kasih Indonesia, Pihak Angkasa Pura Indonesia, Lanud El Tari Kupang, Kapolresta Kupang Kota, Asprov PSSI NTT dan perwakilan Polda NTT. Rapat tersebut membahas rundown kedatangan dari Ronaldo yang akan mengunjungi NTT.
Dalam rapat tersebut perwakilan Yayasan Graha Kasih Indonesia, Urbanus, mengatakan penundaan kedatangan Ronaldo ke Kupang. Dia sampaikan berdasarkan informasi dari Direktur Yayasan Graha Kasih Indonesia, bahwa Ronaldo akan tiba di Jakarta pada Rabu (19/2) dan akan bertolak ke Kupang pada Kamis (20/2).
Menurut Urbanus ada serangkaian kegiatan yang akan dilakukan Ronaldo selama di NTT termasuk akan ke Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.
Tapi dia pun masih belum mendapat kepastian tentang rencana kedatangan tersebut karena hanya berdasarkan informasi dari Direktur Yayasan Graha Kasih Indonesia, Susi Maria Katipana.
Komentar