Pagar Kawat Berduri Jebol

Demonstran Mahasiswa `Indonesia Gelap` Masuki Halaman DPRD Jatim

Senin, 17/02/2025 17:09 WIB
Ilustrasi demo mahasiswa. Mahasiswa mendesak masuk ke gedung DPR/MPR dengan menerobos kawat berduri. (CNN Indonesia/Michael Josua Stefanus)

Ilustrasi demo mahasiswa. Mahasiswa mendesak masuk ke gedung DPR/MPR dengan menerobos kawat berduri. (CNN Indonesia/Michael Josua Stefanus)

Jakarta, law-justice.co - Pagar kawat berduri yang terpasang di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya, berhasil dijebol seribuan mahasiswa yang menggelar aksi `Indonesia Gelap`, Senin (17/2).

Mereka menuntut agar Ketua atau Perwakilan DPRD Jatim untuk turun ke tengah massa aksi. Namun hal itu tak kunjung dikabulkan, hingga akhirnya massa menjebol kawat berduri untuk menjaga gedung wakil rakyat tersebut.

"Itu hanya pagar malah bapak yang memberi sekat kepada kami untuk menemui wakil kaki di dalam, justru wajar kalau kawat itu kami injak," jelas korlap aksi, Atta, melalui mobil komando.

Atta mengatakan mereka ingin pimpinan DPRD menemui demonstran, mendengarkan aspirasi, dan menyampaikan ke pemerintah pusat.

Mereka mengaku menolak kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka soal efisiensi anggaran yang akan memotong dana pendidikan hingga kesehatan. Mereka juga menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilainya tak signifikan.

"Kami hanya ingin pusat mendengarkan, kami minta aspirasi kami didengar ketua DPR RI atau presiden. Di mana ketua DPRD Jatim. Hingga saat ini ketua DPRD masih sembunyi," jelasnya 

Saat ini ribuan mahasiswa bersiap merangsek masuk ke Gedung DPRD Jatim. Sementara di hadapan mereka ratusan pertugas kepolisian bertameng, helm dan pentungan menghalau mereka.

Sejumlah kelompok mahasiswa, termasuk yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar maraton aksi mulai Senin (17/2) ini hingga Rabu (19/2) di sejumlah daerah Indonesia secara serentak. Tema demonstrasi yang diusung yakni `Indonesia Gelap`.

Selain di Surabaya, aksi serupa juga terjadi di Jakarta yakni di dekat Istana Kepresidenan--yang disekat aparat di Patung Kuda, dan di Denpasar.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar