Telepon Putin dan Zelensky, Trump : Rusia-Ukraina Mau Berdamai

Jakarta, law-justice.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin di saat perang Rusia-Ukraina akan memasuki tiga tahun.

Reuters melaporkan Trump berbincang dengan Putin selama lebih dari satu jam untuk membicarakan soal penyetopan perang di Ukraina.

Menurut Trump, Putin setuju untuk mengakhiri perang. Selama berbincang, ia dan Putin pun membahas soal "gencatan senjata dalam waktu yang tidak terlalu lama."

"Dia ingin perang berakhir. Dia tidak mau mengakhirinya lalu kemudian berperang lagi enam bulan kemudian," kata Trump kepada wartawan di Oval Office, seperti dikutip Reuters, Rabu (12/2).

Lebih lanjut Trump berujar baik Putin maupun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat ini sedang "dalam perjalanan menuju perdamaian."

"Saya pikir Presiden Putin menginginkan perdamaian, Presiden Zelensky menginginkan perdamaian dan saya juga menginginkan perdamaian. Saya hanya ingin melihat orang-orang berhenti terbunuh," jelasnya.

Setelah berbincang dengan Putin, Trump memang langsung menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Zelensky mengungkapkan pembicaraan dengan Trump sangat panjang dan membahas soal kemungkinan mencapai perdamaian.

"Saya baru saja berbicara dengan Donald Trump. Pembicaraan yang panjang. Tentang kemungkinan mencapai perdamaian, tentang kemauan kita untuk bekerja sama, tentang kemampuan teknologi kita, termasuk pesawat nirawak dan manufaktur modern lainnya," kata Zelensky, seperti dikutip Kyiv Independent.

"Ukraina menginginkan perdamaian lebih dari siapa pun. Kami tengah menentukan langkah bersama dengan Amerika untuk menghentikan agresi Rusia dan menjamin perdamaian yang dapat diandalkan dan tahan lama," lanjutnya.

Menurut Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, dalam pembicaraan telepon itu, Zelensky dan Trump setuju bahwa mereka harus segera bekerja untuk menghentikan perang.

Sejak masih kampanye, Trump sudah berjanji akan mengakhiri perang Rusia dan Ukraina. Dia terus membicarakan hal itu namun tak pernah merinci bagaimana mewujudkannya.

Trump dan Putin sejauh ini telah sepakat untuk bertemu. Dalam percakapan telepon, Putin mengundang Trump untuk mengunjungi Moskow.

Namun, Trump mengatakan mereka bisa bertemu dalam acara di Arab Saudi.

Selain dengan Putin, Trump juga akan bertemu dengan Zelensky. Kendati begitu, dia akan diwakili oleh Wakil Presiden JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio.

Vance dan Zelensky akan bertemu di Konferensi Keamanan Munich pada Jumat (14/2).