Senggol Motor Bule Amerika, Kepala Pria Pangandaran Diinjak

Selasa, 11/02/2025 21:27 WIB
Ilustrasi penganiayaan (Foto: Merdeka.com)

Ilustrasi penganiayaan (Foto: Merdeka.com)

Jakarta, law-justice.co - Media sosial dihebohkan dengan video senggolan motor bule Amerika dengan pria Pangandaran. Bule itu marah, lalu menginjak kepala korban sampai helmnya pecah.

Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat berinisial ZSS (51) diduga menganiaya Nasimun (60), pria lanjut usia dari Pangandaran.

Semua itu bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor bersama istrinya secara tak sengaja menyenggol motor bule yang sedang terparkir.

Mengetahui motor yang terparkir itu disenggol Nasimun, bule tersebut naik pitam hingga menendang pengendara tua hingga terkapar pingsan. Bahkan aksinya membuat warga cek-cok adu mulut karena perbuatan WNA tersebut.

Kasi Humas Polres Pangandaran Aiptu Yusdiana membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Polsek Pangandaran menerima laporan pada Minggu (9/2/2025) sore pukul 15.14 WIB terkait adanya seorang lansia terkapar di Jalan Pananjung.

"Pihak Polsek Pangandaran mendatangi TKP sudah ada warga bernama Nasimun, sudah tergeletak tak berdaya," kata Yusdiana, Selasa (11/2/2025).

Usai kejadian tersebut, pihak warga dan Polsek membawa Nasimun warga Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran ke RSUD Pandega untuk diobati.

Setelah mengantarkan korban, pihak Polsek Pangandaran mendatangi lagi ke TKP untuk meminta keterangan awal dari saksi-saksi.

"Sementara pihak keluarga korban baru mengadukan ke Polres Pangandaran atas dugaan penganiayaan WNA terhadap warga pada Senin (10/2/2025) 11.23 WIB Melalui laporan polisi nomor LP/B/30/II/SPKT/2025 Polres Pangandaran," ujarnya.

Sementara ini, kata Yusdiana, pihak penyidik dari Satreskrim Polres Pangandaran telah melakukan pemanggilan saksi-saksi dan olah TKP.

"Saksi ini perlu proses juga selama tiga hari ke depan untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya di lokasi," ucapnya.

Korban saat ini sudah diserahkan ke keluarganya dari pihak RSUD setelah dilakukan perawatan. "Kami dari Polres Pangandaran saat ini akan menindaklanjuti perkara tersebut," ucapnya.

Kendati demikian, menurut dia, status terduga penganiaya belum ada status tersangka karena masih dalam penyelidikan. "Selain itu kami juga sudah koordinasi dengan pihak Kantor Migrasi. Sudah melayangkan surat," ungkapnya.

Berdasarkan penelusuran detikJabar kejadian itu terjadi pada Minggu (9/2/2025) sore yang lalu. Nasimun merupakan warga Dusun Karangsalam RT 04 RW 05 Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran.

Yatno anak korban mengaku, kala itu ayahnya sedang menjemput istrinya (ibu Yantno) setelah berjualan di objek wisata pantai Pangandaran dengan mengendarai sepeda motor.

Kepala Nasimun Diinjak Sampai Helmnya Pecah

Ia kembali menuturkan, ayahnya tak sengaja menabrak sepeda motor ZSS karena berusaha menghindari mobil yang tiba-tiba keluar dari gang. Yatno menyebut, kala itu anak dari ZSS yang duduk di atas motor juga ikut terjatuh.

"Sementara si bule sedang menutup pintu gerbang rumah kontrakannya yang berada di jalan Kidang Pananjung Desa Pangandaran," ujarnya.

"Melihat kejadian tersebut, si bule langsung menghampiri dan menginjak-injak kepala bapak saya yang lagi pingsan. Bahkan helm yang masih dipakai bapak pun sampai pecah," kata Yatno saat ditemui di rumahnya, Selasa (11/2/2025).

"Saat ini di rumah sakit, bapak saya divisum dan di-scan, karena ada luka lebam-lebam di bagian wajah," sambung Yanto.

Korban Lapor Polisi

Ia mengaku kemarin Senin (10/2) keluarga dari ZSS mendatangi rumah Nasimun untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Walau begitu, Yanto mengaku masih keberatan karena tidak ada itikad baik dari ZSS secara langsung.

"Kalau ada itikad baik, kenapa tidak menengok bapak saya saat di ruang IGD rumah sakit dan meminta maaf,"jelas Yatno.

Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Pangandaran padaSenin (10/2/2025) sore.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar