Anies Klaim Tak Ada Tawaran Posisi Khusus di Pemerintahan

Jakarta, law-justice.co - Anies Baswedan mengakui tidak ada tawaran khusus buat dirinya mengisi posisi tertentu di pemerintahan Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung.

Anies percaya suksesornya itu bersama Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno, bisa menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.

"Enggak, beliau-beliau sudah siap untuk menjalankan tugas, jadi kita bersyukur bahwa amanat diberikan rakyat Jakarta ini solid. Jadi saya percaya Mas Pram bisa menjalankan tugas dengan baik dibantu dengan Bang Doel (Rano Karno)," kata Anies ditemui di UGM, Sleman, Selasa (4/2).

Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu juga menyebut dirinya tak memberikan masukan khusus buat Pram-Rano untuk memimpin Jakarta.

"Kita sebagai warga pokoknya ikut mensyukuri dan mendoakan, mudah-mudahan sukses, siap selalu pokoknya sebagai warga itu apa saja yang bisa dikerjakan warga ya kita kerjakan," ungkap Pram.

Anies sebelumnya turun gunung ikut ke kampanye Pramono-Rano saat Pilkada Jakarta 2024 lalu.Anies juga pernah mendampingi Pram blusukan di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat saat masa kampanye.

Banyak pihak menganggap keberadaan Anies memberikan efek elektoral yang cukup signifikan terhadap Pram-Rano untuk memperebutkan kursi Jakarta 1.

Anies jumpa Cak Imin

Sementara itu, dua mantan pasangan calon pada Pilpres 2024, Anies dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertemu saat acara pengukuhan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu sebagai Guru Besar UGM di Yogyakarta.

Berdasarkan pantauan, Anies tiba lebih dulu tiba di Balai Senat UGM yang jadi lokasi pengukuhan Anggito sebagai guru besar. Capres nomor urut 1 di Pilpres 2024 itu terlihat memasuki ruangan dan berbincang dengan tamu undangan lainnya.

Di barisan kursi berbeda, terlihat sudah hadir pula rivalnya di Pilpres 2024 yakni eks capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Baik Anies maupun Ganjar diketahui sama-sama alumnus UGM.

Beberapa menit berselang, Anies terlihat keluar dari ruangan. Ia kembali memasuki Balai Senat di belakang rombongan pejabat setelahnya.

Saat berjalan menuju Balai Senat, Anies terlihat tengah ngobrol dengan Cak Imin hingga memasuki ruangan.

Selanjutnya, acara pengukuhan Anggito sebagai guru besar UGM dimulai. Wartawan diperkenankan masuk ke Balai Senat.

Seperti diketahui, Anies dan Cak Imin sempat maju sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Namun, Anies-Cak Imin akhirnya harus menerima kekalahan dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pascagelaran Pilpres, Anies berada di luar jalur pemerintahan. Sementara Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB memutuskan bergabung dengan kabinet Prabowo-Gibran dan didapuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.