1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek Efek Libur Panjang

Minggu, 26/01/2025 01:12 WIB
1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek Efek Libur Panjang (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek Efek Libur Panjang (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

law-justice.co - Masa periode dari 24 Januari 2025 hingga 2 Februari 2025, yakni pada periode libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025. PT Jasa Marga memprediksi 1,5 juta kendaraan meninggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek)

 

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, prediksi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek tersebut naik 10,9% jika dibandingkan lalu lintas naormal.

“Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung),” kata Lisye dalam siaran pers, Sabtu (25/1/2025).

Ia menjelaskan, distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek tersebut mayoritas menuju arah Timur yakni Trans Jawa dan bandung, sebanyak 731.714 kendaran atau setara 46,91% kendaraan yang diprediksi meninggalkan Jabotabek.

Selanjutnya, 470.089 atau sebesar 30,14% kendaraan menuju arah Barat yang mengarah ke Merak. Serta, 357.877 kendaraan lainnya atau sebesar 22,95% menuju arah Selatan yaitu arah Puncak.

 

Arah Timur yakni Trans Jawa dan Bandung

Kendaraan menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama, Jalan tol Jakarta-Cikampek meningkat 373.083 kendaraan atau sebesar 36,7% dari volum normal.

Kendaraan menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, meningkat 358.631 kendaraan atau sebesar 11,2% dari lalu lintas normal.

“Total lalin meninggalkan Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut meningkat 731.714 kendaraan atau sebesar 22,9% dari lalin normal,” terang Lisye.

Arah Barat yakni Merak

Kendaran meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 470.089 kendaraan atau meningkat tipis 0,1% dari volume normal.

Arah Selatan yakni Puncak

Kendaraan menuju arah Puncak dari Jabotabek melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi meningkat 357.877 kendaraan atau 4,9% dari lalu lintas normal.

“Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama,” terang dia.

Selain itu, Lisye menegaskan pihaknya telah bersiap untuk mengantisipasi kemacetan pada titik rawan kepadatan, dengan menempatkan beberapa petugas pada lokasi tersebut. Jasa Marga, kata Lisye, juga siap menjalankan rekayasa lalu lintas seperti contraflow apabila terdapat diskresi dari Kepolisian.

 

Berikut jadwal penerapan skema contra flow di Tol Jakarta-Cikampek selama long weekend:

Arah Jawa:

Jumat, 24 Januari

Pukul 14.00 s/d 22.00 WIB dari KM 47 (Karawang Barat) s/d KM 70 (Cikampek)

Sabtu-Senin, 25 sampai 27 Januari

Pukul 06.00 s/d 20.00 WIB dari KM 47 (Karawang Barat) s/d KM 70 (Cikampek)

 

Arah Jakarta:

Selasa-Kamis, 28 sampai 30 Januari

Pukul 14.00 s/d 24.00 WIB dari KM 70 (Cikampek) s/d KM 47 (Karawang Barat)

 

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar