Ucapkan Pamit & Mohon Maaf, Arsjad Rasjid: KADIN Harus Tetap Satu

Jum'at, 17/01/2025 06:14 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terpilih periode 2024-2029 Anindya Novyan Bakrie  berpelukan dengan Ketua Umum Kadin Indonesia periode sebelumnya Arsjad Rasjid  usai serah terima jabatan dalam Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan di Jakarta, Kamis (16/1/2025). Sidang pleno munas tersebut secara resmi mengukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029. 

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terpilih periode 2024-2029 Anindya Novyan Bakrie berpelukan dengan Ketua Umum Kadin Indonesia periode sebelumnya Arsjad Rasjid usai serah terima jabatan dalam Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan di Jakarta, Kamis (16/1/2025). Sidang pleno munas tersebut secara resmi mengukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029. 

Jakarta, law-justice.co - Kemarin, Kamis 16 Januari 2025, Arsjad Rasjid secara resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2021-2024 dalam Musyawarah Nasional Konsolidasi.

Dalam pidato perpisahannya, Arsjad menekankan pentingnya solidaritas Kadin sebagai mitra strategis pemerintah demi menjaga stabilitas dunia usaha dan meningkatkan kepercayaan investor.

“Kadin harus tetap satu, harus tetap solid sebagai mitra strategis pemerintah. Demi kestabilan dan kepastian dunia usaha, kita sebagai pengusaha harus menunjukkan bahwa kita bisa satu dan solid,” ujar Arsjad di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025.

Arsjad juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang memandang persatuan Kadin sebagai hal mutlak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dia berharap Kadin tetap menjadi lembaga strategis yang mampu mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional.

“InsyaAllah, Kadin semakin strategis sehingga kepercayaan investor dan dunia internasional terus meningkat, dunia usaha semakin maju, dan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang disarankan Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai,” imbuhnya.

Meski sempat menghadapi konflik dualisme dalam empat bulan terakhir, Arsjad mengapresiasi solidaritas dan dedikasi para anggota Kadin. Ia menyebut semangat tersebut mencerminkan ketangguhan pengusaha Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Saya terharu dengan solidaritas dan dedikasi yang ditunjukkan untuk mempertahankan satu Kadin yang solid. Ini menunjukkan resiliensi pengusaha Indonesia yang luar biasa,” katanya.

Dalam akhir pidatonya, Arsjad meminta maaf jika ada program yang belum berjalan sempurna selama masa kepemimpinannya. Ia juga berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi kesejahteraan rakyat dan perekonomian nasional di masa mendatang.

“Dari hati yang terdalam, saya bangga menjadi bagian dari keluarga besar Kadin Indonesia. Selamat bertugas kepada seluruh anggota dan pengurus Kadin. Selamat mengabdi dan menjaga marwah Kadin,” tutupnya.

Dalam Munas Konsolidasi tersebut, Anindya Bakrie resmi dikukuhkan menjadi Ketua Umum Kadin periode 2025-2029, dan Arsjad Rasjid ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar