Prabowo Sambut PM Jepang Shigeru Ishiba di Istana Bogor

Jakarta, law-justice.co - Presiden RI Prabowo Subianto menjamu Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (11/1). Pertemuan itu digelar sehari setelah PM Ishiba tiba di Indonesia pada Jumat (10/1).

Menurut siaran resmi YouTube Sekretariat Presiden, PM Shigeru Ishiba tiba di Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 09.55 WIB. Ia tiba setelah melintas di jalanan yang diramaikan warga dan para pelajar.

Shigeru Ishiba tampak mengenakan setelan jas abu-abu. Ia kemudian langsung disambut oleh Presiden RI Prabowo Subianto yang juga memakai setelan jas dengan warna serupa.

Acara berlanjut dengan upacara penyambutan resmi kunjungan PM Shigeru Ishiba.

Prabowo juga sempat mengenalkan jajaran kabinetnya, seperti Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, hingga Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Kemudian, ada pula Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Meutya Hafid, hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

PM Shigeru Ishiba sempat mengenalkan delegasi yang mendampinginya dalam kunjungan ini, sebelum acara berlanjut dengan dialog empat mata antara kedua pemimpin negara di ruang kerja presiden Istana Bogor.

Lawatan ini adalah bagian dari rangkaian kunjungan PM Jepang Shigeru Ishiba ke Indonesia dan Malaysia pada 9-12 Januari 2025.

Menteri Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan Ishiba akan berbicara dengan Presiden Prabowo terkait upaya peningkatan kerja sama keamanan.

"Jepang menghormati prinsip Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka berdasarkan hukum serta kerja sama dengan negara-negara berkembang di kawasan ini," kata Hayashi, seperti diberitakan Antara.

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Pertahanan Jepang Gen Nakatani juga menggelar pertemuan beberapa waktu sebelum kunjungan tersebut.

Juru Bicara Kemenhan Brigjen TNI Frega Wenas mengatakan pertemuan itu sebagai rangkaian kegiatan sebelum Presiden Prabowo bertemu PM shiba.

Lebih lanjut, ia mengatakan pertemuan ini menjadi upaya memperkuat kerja sama di sejumlah sektor, terutama kerja sama Indonesia-Jepang yang terus menguat sejak 2015.