Megawati : Hubungan dengan Presiden Prabowo Baik-Baik Saja
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputeri. (Fajar)
Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa dirinya tak punya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan itu disampaikan Mega merespons isu yang beredar selama ini.
"Eh Mas Bowo. Iki aku ta ngomong yo, rungokke (Eh Mas Bowo, ini saya ngomong ya, dengarkan). Pak Prabowo nih, orang mikir saya sama dia musuhan. Enggak. Enggak," kata Mega dalam pidatonya di acara HUT PDIP, Jakarta, Jumat (10/1).
Namun, Mega mengingatkan kepada Prabowo, agar tak memperlakukan anak buah atau kader PDIP seenaknya. Sebagai sesama ketua umum, Mega meyakini dia dan Prabowo tak senang anak buahnya diperlakukan seenaknya.
"Saya bilang, Mas, kita kan boleh dong saya ketua umum, kamu ketua umum. Kalau kamu dibegitukan, melihat anak buah kamu dibegitukan, apa rasanya sebagai ketua umum? Pasti perasaan kita sama," jelasnya dilansir dari CNN Indonesia.
Mega menyinggung bahwa Prabowo senang pernah dibuatkan nasi goreng. Dia mengaku sempat kembali dibisiki bahwa ada seseorang yang kembali ingin dibuatkan nasi goreng.
"Bu, ada yang udah minta nasi goreng. Oh, nasi goreng. Aku aja lagi mumet, anak-anakku banyak yang enggak jadi. Lah, gitu loh. Emangnya enggak boleh, boleh lah. Tapi kan prinsip," jelasnya.
Mega mengaku bukan merasa sombong. Mega merasa dirinya juga tak perlu bertemu dengan Prabowo. Dia merasa bisa dengan mengirim kadernya jika memerlukan sesuatu.
"Situ sono lah rame-rame. Apa aku ngerusuhi (mengganggu) situ kan enggak toh. Kalau aku perlu situ kan enggak perlu ketemu toh. Aku bisa kok ngirim orang. Sampe, gitu loh. Itu apa namanya, strategi politik. Ngono wae kok ra iso," kata Megawati.***
Komentar