Megawati Kritik Tagline `Indonesia Emas` dan `Indonesia Kerja`

Jum'at, 10/01/2025 15:47 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputeri. (Fajar)

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputeri. (Fajar)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mempertanyakan sejumlah slogan yang muncul di Indonesia saat ini. Ia tak ingin slogan yang mestinya dipedomani oleh rakyat Indonesia yakni `Indonesia Raya` tergerus.

Hal itu disampaikan Megawati dalam HUT ke-52 PDIP, Sekolah Partai, Lenteng Agung. Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025). Megawati awalnya mengingatkan sejatinya kehidupan saat ini dipikirkan demi keselamatan generasi ke depan.

"Kita ini tidak hidup untuk di sini saja, sekarang, bukan. Tapi jauh, for the future our nation. Jadi untuk apa? demi keselamatan dan masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita, cicit-cicit, sopo-sopo segala macam. Karena kalau tidak begitu? siapa yang akan meneruskan, apakah hanya cari kekuasaan saja?" kata Megawati dalam pidatonya.

"Bahwa lisan ini bukan hanya sekedar untuk anak cucu kita, namun bagaimana Indonesia mencapai kejayaannya dan abadi sepanjang masa," ujar Megawati dilansir dari CNN Indonesia.

"Saya seringkali bukan hanya berpikir tapi suka melihat-lihat, senang lihat segala macam begitu. Terus saya pikirkan, kenapa kok ya banyak sekali tagline-tagline seperti, sepetinya kok orang lupa ya kita ini namanya Indonesia Raya tapi saya mempertanyakan pada diri saya sendiri tolong dijawab oleh kalian," sambungnya.

Megawati lalu mengkritik tagline `Indonesia Kerja` dan `Indonesia Emas` yang menurutnya tak jelas. Ia menekankan yang terbaik tetaplah `Indonesia Raya`.

"Lah kok banyak sekali tagline seperti `Indonesia Kerja`, `Indonesia Emas`, dan lain dan lain. Lah itu kan tidak jelas, menurut saya loh. Dan saya dapat pertanggungjawabkan, lah maunya saya `Indonesia Raya`. Nah gitu," kata Megawati.

"Ada yang masih pesimis, `apa bisa toh Bu` loh kok nggak bisa, belum apa-apa Indonesia ini kaya raya," imbuhnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar