Dollar Membara Rupiah Merana Tembus Rp 16.000
Dollar Membara Rupiah Merana Tembus Rp 16.000
law-justice.co -
Pergerakan rupiah dalam melawan dolar Amerika Serikat (AS) sepekan ini terpantau merana, bahkan sempat tembus lewati level Rp16.000 per dollar.
Merujuk data grafik pada penutupan perdagangan kemarin Jumat (13/12/2024) mata uang Garuda ambruk 0,44% ke posisi Rp16.032 per dollar. Sepanjang hari, nilai tukar rupiah berfluktuasi menyentuh level Rp16.000 per dollar dan terbaiknya di posisi Rp15,945per dollar .
Hari ini sabtu jam 11.00 WIB masih di 16.028 per dollar.
Apabila dilihat 5 hari kebelakang Pelemahan pada kemarin terys berlanjut dari harga 15.871 per dollar.
Rupiah pernah terjun kedalam menjadi yang terdalam sejak 10 Agustus 2020 dengan sebelumnya berada pada posisi Rp16.378 per dollar.
Sejak sepekan ini rupiah terpantau masih terdepresiasi sebesar 0,92% dari penutupan perdagangan pekan lalu di posisi Rp15.845 per dollar.
Selain tertekan oleh indeks dolar AS terhadap rupiah yang menguat, rupiah juga terbebani oleh laporan Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang lebih panas dari ekspektasi pasar. IHP AS pada November tercatat tumbuh 3% secara tahunan (yoy), lebih tinggi dibandingkan Oktober yang tumbuh 2,6% dan melampaui perkiraan pasar sebesar 2,6%.
Secara bulanan (mtm), IHP juga meningkat 0,4%, naik dari 0,3% pada bulan sebelumnya dan melebihi konsensus pasar sebesar 0,2%.
Data IHP ini memberikan tekanan karena menunjukkan bahwa tekanan harga dari sisi produsen di AS masih kuat, sehingga menimbulkan keraguan terhadap arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Komentar