Jasa Marga Minta Pemudik Nataru Berhenti Hanya 30 Menit di Rest Area
Gerbang Tol Pisangan Resmi Beroperasi. GT Pisangan yang menghubungkan sisi barat ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1A dengan ruas Tol Ir Wiyoto Wiyono ini diharapkan dapat membentuk sistem jaringan interkonektivitas jalan tol baru serta memudahkan jarak tempuh bagi masyarakat Bekasi dan sekitarnya. Robinsar Nainggolan
Jakarta, law-justice.co - Direktur Fasilitas Jalan Tol PT Jasamarga Related Business, Bimo Ebumantyo, mengatakan ada sejumlah titik rest area yang menjadi favorit saat periode libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 atau Nataru. Di antaranya adalah rest area KM 57 untuk arus mudik dan KM 62 untuk arus balik di Tol Jakarta-Cikampek.
"Tapi tetap dari sisi pelayanan kita optimal untuk di semua rest area," kata dia dalam konferensi pers Jasa Marga Siaga: Kesiapan Operasional Libur Nataru yang dilaksanakan di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC), Jatiasih, Bekasi, Jumat, 13 Desember 2024.
Selain itu, rest area favorit lainnya di sepanjang Tol Trans-Jawa terletak di ruas Palimanan-Kanci, Cirebon, tepatnya di KM 207 untuk arus mudik. Ada juga rest area di Tol Batang, yaitu KM 379, sebelum gerbang Kalikangkung.
"Kemudian untuk arus balik ada KM 389 di (Tol) Batang, kemudian di KM 208," imbuhnya.
Selain itu, Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana, mengatakan Jasa Marga menambah 2 rest area fungsional di KM 439 A arah Solo dan KM 444 B arah Semarang di ruas Tol Semarang-Solo untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. Dengan demikian, total rest area yang disiapkan oleh Jasa Marga tersebar di 62 lokasi.
Selama periode Nataru, Lisye mengimbau para pengguna jalan tol agar tidak terlalu lama berada di rest area. Ia menyarankan durasi maksimal 30 menit, yang dinilai cukup untuk ke toilet, beribadah, membeli bekal, dan mengisi bahan bakar.
"Pada saat di rest area juga untuk bisa sama-sama mematuhi rambu dan juga tidak berlama-lama, bisa bergantian dengan penumpang lainnya, dan juga tetap menjaga kebersihan selama di rest area," imbuhnya dilansir dari Tempo.
Kemudian, Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menyediakan perbekalan makanan dan minuman dari rumah demi efisiensi waktu ketika di rest area. Meski demikian, tidak ada sanksi khusus bagi yang melebihi batas waktu hasil imbauan dari Jasa Marga.
"Nanti akan dibantu dari public address dan juga petugas-petugas yang ada di lapangan di rest area untuk bisa menghimbau terus kepada pengunjung di rest area untuk bisa memaksimalkan dan mengerti hal-hal tersebut," ucap dia.***
Komentar