Isi Surat Tersangka Pembunuhan Ayah-Nenek: `Maafin Udah Nyusahin`
Ilustrasi pembunuhan terhadap bocah oleh pelajar (inews)
Surat tersebut dibagikan oleh pengacara MAS, Amriadi Pasaribu. Dalam foto surat yang disebar Amriadi, surat itu ditulis tangan oleh MAS.
"(Surat ditujukan untuk) ayah, ibu, nenek dan keluarga," kata Amriadi saat dikonfirmasi, Jumat (6/12).
Berikut isi surat tersebut:
"Maafin aku udah nyusahin, dan makasih semuanya
Seperti kalian, aku juga bakal bantu orang banyak
Terima kasih semuanya
Saya sekarang sehat-sehat saja,"
Di sisi lain, Amriadi menyebut kondisi MAS di dalam LPAS dalam keadaan sehat.
"Saya barusan bertemu MAS dan melihat keadaannya. Saat ini dia sehat," jelasnya dilansir dari CNN Indonesia.
Pembunuhan yang dilakukan oleh MAS terjadi pada Sabtu (30/11) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dua orang tewas yaitu sang ayah APW (40) dan neneknya, RM (69).
Sementara ibu pelaku (AP) mengalami luka tusuk dan berhasil menyelamatkan diri. Saat ini, AP masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Dalam kasus ini, MAS telah ditetapkan sebagai tersangka atau anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). Lantaran berusia di bawah umur, MAS pun dititipkan di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) selama menjalani proses hukum.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif MAS nekat melakukan aksinya. Polisi juga telah membantah kabar yang menyebut aksi pembunuhan itu disebabkan karena MAS dipaksa belajar oleh orang tuanya.***
Komentar