Ibu Ronald Tannur Tiba di Kejagung, Langsung Diperiksa soal Suap Hakim
Penampakan Ibu Ronald Tannur Berompi Tahanan dan Dijebloskan ke Rutan. (Istimewa).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menyebut pemeriksaan akan dilakukan penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus untuk mendalami peran Meirizka dalam kasus tersebut.
Meirizka juga akan dicecar penyidik terkait pertemuan Lisa Rahmat selaku pengacara Ronald Tannur dengan ketiga hakim PN Surabaya.
"Jadi bagaimana peran dari MW dalam perkara ini tentu akan digali oleh penyidik karena kaitannya dengan LR. Apakah juga MW mengetahui ada hubungan terkait dengan 3 tersangka lainnya oknum hakim," kata Harli di Kejagung, Jakarta, Kamis (14/11).
Lebih lanjut, Harli mengatakan penyidik juga bakal mendalami peran eks Kepala Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar dalam kasus suap yang terjadi di PN Surabaya.
"Termasuk penyidik juga akan mencoba mendalami apakah MW juga mengetahui peran dari ZR di kasus itu," tambahnya dilansir dari CNN Indonesia.
Pantauan di lokasi, MW tiba di Kejagung pada 10.50 WIB dan langsung dibawa menuju Gedung Kartika Kejagung.
Selang 10 menit kemudian, tersangka Zarof Ricar juga tiba menggunakan mobil tahanan di Kejaksaan. Sama dengan MW, dia juga menggunakan rompi tahanan dan borgol saat masuk ke Gedung Kartika Kejagung.
Dalam kasus ini, Kejagung sudah menetapkan tiga hakim PN Surabaya yakni Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul sebagai tersangka penerima suap dalam kasus vonis bebas pembunuhan Gregorius Ronald Tannur.
Pengacara Ronald Tannur Lisa Rahmat juga ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Dalam kasus ini penyidik menyita barang bukti uang tunai dalam berbagai pecahan senilai RP20 miliar beserta sejumlah barang elektronik.
Ibu dari Ronald Tannur yakni Meirizka Widjaja ikut terseret sebagai tersangka pemberi suap. Meirizka diduga telah memberikan uang suap untuk ketiga hakim melalui Lisa sebanyak Rp3,5 M.
Bekas pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar disebut sempat mengatur pertemuan antara pengacara Ronald Tannur dengan pejabat PN Surabaya inisial R. Lisa Rahmat ingin melobi R untuk memilih majelis hakim yang mengadili perkara Ronald Tannur.***
Komentar