Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi di Jateng, PDIP: Mengkhawatirkan!
Respons Istana soal Heboh Presiden Prabowo Endorse ke Paslon Pilkada. (Detik).
Jakarta, law-justice.co - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul menyatakan bahwa dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap calon gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengkhawatirkan.
Bambang mengingatkan Prabowo saat ini bukan hanya berposisi sebagai ketua umum. Akan tetapi, Prabowo juga menyandang status presiden.
"Kalau Pak Prabowo bukan Presiden, tentu ya biasa saja, tetapi yang mengkhawatirkan beliau ini jabatan di belakangnya adalah presiden," kata Bambang kepada wartawan, Senin (11/11).
Bambang mengatakan semua kekuasaan eksekutif ada di tangan Prabowo saat ini. Prabowo berstatus kepala negara, kepala pemerintahan, hingga panglima tertinggi TNI.
Dia tak menerangkan apakah Prabowo melanggar hukum dengan mendukung Luthfi. Bambang cuma menyebut hal ini sebagai catatan untuk demokrasi.
"Ini perlu diberikan catatan saja, diberikan catatan saja bahwa ada sebuah pelajaran baru demokrasi hari ini," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo menyatakan dukungan secara terang-terangan terhadap pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Dukungan disampaikan melalui video yang diunggah akun Instagram resmi @luthfiyasinofficial.
Dalam video itu, Prabowo menyampaikan ingin membangun pemerintahan yang punya kerja sama tim baik. Dia yakin Luthfi-Yasin bisa membantu kerja-kerja pemerintah jika terpilih.
Prabowo pun menyebut dua sosok itu punya pengalaman memimpin Jateng. Dia berharap warga Jateng mendukung Luthfi-Yasin.
"Saya mohon dengan sangat berilah suaramu kepada Jenderal Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin Maimoen. Dengan demikian kita akan memiliki satu tim yang sangat kuat untuk membawa kemajuan yang sangat cepat di negara kita," ucap Prabowo.
Komentar