Denda Ratusan Juta-Larangan, Ini Daftar Sanksi FIFA untuk Indonesia

Senin, 11/11/2024 12:50 WIB
Buntut Ribut vs Bahrain, Timnas Indonesia Disebut Terancam Dihukum AFC. (REUTERS/Hamad I Mohammed)

Buntut Ribut vs Bahrain, Timnas Indonesia Disebut Terancam Dihukum AFC. (REUTERS/Hamad I Mohammed)

Jakarta, law-justice.co - Menjelang pertandingan melawan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tim Nasional (Timnas) Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA.

Badan sepak bola dunia, FIFA, memberikan tiga hukuman kepada Indonesia dan satu peringatan selama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sidang Komite Disiplin FIFA telah diumumkan. Sejumlah pemain dan ofisial tim dijatuhi sanksi karena pelanggaran disiplin.

Indonesia sendiri dijatuhi tiga sanksi dan satu peringatan karena terlambat menggelar pertandingan sesuai jadwal kickoff.

Indonesia mendapat peringatan dari FIFA karena telat menggelar pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024. Tak ada sanksi yang diberikan imbas pelanggaran ini.

FIFA kemudian melayangkan denda 10.000 Swiss Franc atau setara Rp179,3 juta. Sanksi diberikan karena Indonesia menyebabkan kick off laga China vs Indonesia telat dari jadwal kick off.

Selain itu, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Manajer Timnas Indonesia Sumardji dan asisten pelatih Timnas Kim Jong Jin karena melakukan protes berlebihan usai laga Bahrain vs Indonesia.

Sumardji dilarang mendampingi skuad Indonesia selama satu pertandingan. Selain itu, Sumardji juga didenda 5.000 Swiss Franc atau Rp89,5 juta.

Adapun Kim Jong Jin dijatuhi hukuman mendampingi Timnas Indonesia sebanyak empat pertandingan. Ia juga didenda 5.000 Swiss Franc atau Rp89,5 juta. Total Indonesia harus membayar denda hingga Rp358,3 juta.

Keduanya dianggap melakukan pelanggaran kode etik dengan melayangkan protes keras terhadap wasit pada laga Bahrain vs Indonesia yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, 10 Oktober 2024.

Pertandingan ini menjadi sorotan karena gol penyeimbang Bahrain di menit ke-90 plus sembilan. Padahal waktu resmi tambahan waktu injury time adalah enam menit.

Hasil tersebut membuat para pemain dan staf ofisial Indonesia meradang. Rombongan skuad Garuda sempat melakukan protes kepada perangkat pertandingan. Imbasnya, Sumardji dan Kim Jong Jin dijatuhi hukuman larangan mendampingi pemain dan denda oleh FIFA.

 

 

 

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar