Komdigi Blokir 2 Situs dan Akun `Kakap` Judi Online
Judi online oleh ASN dijaga foto:
Proses takedown tersebut dilakukan Komdigi melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI). Situs yang diblokir tersebut adalah https://wajibpilih.uk dan https://pinjamriel.web.
Sementara itu, akun media sosial yang diblokir Komdigi adalah akun Instagram @madamgossip.official2 dengan pengikut sebanyak 133.000, @osb138 83 jumlah pengikut 4.000, dan @video.perang.brutal dengan jumlah pengikut 135.000.
Pada Rabu (6/11), Komdigi total menghapus sebanyak 7.176 konten bermuatan judol.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk memberantas perjudian online.
"Kami akan terus bekerja keras untuk memberantas konten perjudian online. Tanpa henti," jelas Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemkomdigi Prabunindya Revta Revolusi dalam sebuah keterangan, Rabu (6/11).
Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Online berhasil mengintervensi perputaran dana judol.
Data ini menunjukkan adanya penurunan perputaran dana dari triwulan I hingga III 2024 mencapai Rp283 triliun. Jika tidak dilakukan intervensi, perputaran dana perjudian diperkirakan dapat mencapai Rp981 triliun pada akhir 2024.
"Hal ini menunjukkan bahwa satgas telah berhasil memotong angka perjudian daring hingga 40-50 persen," tutur Prabu dilansir dari CNN Indonesia.
Lebih lanjut, Prabu mengingatkan bahwa mereka yang sengaja mendistribusikan atau menyediakan akses terhadap informasi elektronik yang bermuatan perjudian terancam pidana sesuai Pasal 27 ayat 2 dan Pasal 45 ayat 3 UU ITE.
Ia menyebut sanksi bagi pelanggar dapat berupa pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp10 miliar.
"Judi online mirip narkoba, dapat menyebabkan kecanduan. Orang yang terlibat akan terus dihantui rasa penasaran karena tidak pernah menang. Selain itu, perjudian dapat memicu stres, depresi, dan gangguan emosi, serta menyebabkan kesepian akibat dijauhi teman-teman," pungkas Prabu.***
Komentar