11 Bos Batu Bara Bakal Investasi di IKN, Menteri PUPR Siapkan Lahan
Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menatap Istana Presiden di IKN.Foto: Dok. Instagram Kementerian PUPR
Jakarta, law-justice.co - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan untuk 11 pengusaha batu bara yang berencana berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebagai informasi, investasi tersebut akan mencakup berbagai sektor, termasuk properti dan hiburan, guna mendukung pembangunan infrastruktur di ibu kota baru.
"Jadi kami menyiapkan lahannya. Itu kan ternyata pengusaha besar. Saya siapkan yang retail. Menurut beliau ini, tapi retail juga mereka akan masuk. Hari ini mungkin, atau besok ikut di CEO 100 Kompas itu, mereka akan lihat ke sana," ujar Basuki saat ditemui dalam acara Serah Terima BMN Kementerian PUPR, Kamis (10/10).
Basuki juga menjelaskan bahwa investasi yang dilakukan pengusaha tambang batu bara tersebut tidak hanya terbatas pada sektor retail, tetapi juga mencakup hiburan seperti bioskop dan usaha lain yang dapat menciptakan keramaian di IKN.
"Itu macem-macem. Ada yang terutama yang untuk hiburan, ada yang mau bioskop, ada yang untuk meng-create crowd itu," tambahnya.
Sejumlah pengusaha tambang, termasuk CEO Adaro Energy Boy Thohir, menemui presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (9/10). Menurut Menteri Investasi/kepala BKPM Rosan Roeslani, ada 16 pengusaha tambang yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Mereka menyampaikan niat untuk berinvestasi di IKN, terutama di sektor properti, lifestyle, dan mix-used development.
"Kebanyakan mereka memang perusahaan batu bara yang bergerak di Kalimantan," kata Rosan.
Rosan juga menyebut bahwa para pengusaha tersebut akan berkunjung langsung ke IKN pada Jumat (11/10) untuk melihat kemajuan proyek. Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong minat investasi lebih besar setelah melihat pembangunan di sana.
"Karena seeing is believing. Biar mereka bisa melihat pembangunan yang begitu baik, begitu lancar di IKN ini. Sehingga mereka menimbulkan minat untuk investasi yang lebih besar lagi," ujar Rosan.
Para pengusaha tambang ini juga berencana membentuk konsorsium untuk bersama-sama membangun IKN dan berkontribusi dalam pengembangan berbagai sektor ekonomi di ibu kota baru.
"Jadi ini adalah suatu kerja sama dari para pengusaha tambang untuk membangun IKN bersama-sama," katanya.
Komentar