Dasco Singgung Maman Golkar Calon Menteri UMKM

Jakarta, law-justice.co - Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad berkelakar dengan menyebut Kader Golkar sekaligus Anggota DPR Maman Abdurrahman calon menteri UMKM di Kabinet Prabowo-Gibran.

Hal tersebut terjadi saat DPR tengah melakukan audiensi terkait motor listrik dengan asosiasi motor listrik Indonesia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/10).

Mulanya, Maman memberikan masukan kepada Komisi 7 DPR RI yang akan datang untuk mengubah kata subsidi menjadi insentif terkait pembelian kendaraan listrik.

Menurut Maman perubahan diksi tersebut penting untuk mengubah pola pikir masyarakat yang hendak membeli kendaraan listrik dari kendaraan konvensional.

"Karena pada saat ini masuk kepada diksi subsidi akhirnya semua akan di-treatment seperti subsidi-subsidi energi sebagai contoh syarat-syarat yang berhak mendapat subsidi itu pasti masuk dalam kategori orang tidak mampu dan sebagainya," jelasnya dilansir dari CNN Indonesia.

"Makanya waktu itu dalam beberapa perdebatan diskusi kita kita menyarankan untuk insentif, kenapa jadi insentif? adalah untuk merubah behavior masyarakat yang awalnya mengkonsumsi motor berfosil fuel jadi motor listrik," sambungnya.

Lebih lanjut, Maman pun berharap dalam periode yang akan datang target penjualan kendaraan listrik dapat terpenuhi dengan penggantian diksi subsidi menjadi insentif.

Ia kemudian menyinggung para pengusaha kecil harus dilibatkan dalam mensukseskan program penjualan kendaraan listrik ini.

"Catatan terakhir, kalau memang itu sudah berjalan mohon untuk supaya part-part dukungan itu melibatkan UMKM," tutur Maman.

Saran dan masukan dari Maman itu pun direspons baik oleh Dasco. Ia berkelakar dengan memuji Maman sebagai calon menteri UMKM yang sudah paham dengan tugasnya.

"Calon menteri UMKM, udah nyambung," tutur Dasco.

Usai rapat audiensi, Dasco menyebut kelakar calon menteri UMKM kepada Maman sekadar doa. Ia mengaku tak dapat memastikan apakah Maman akan menjadi menteri UMKM.

"Itu nanti kita lihat dua minggu lagi," ujar Dasco.

Sementara itu, Maman menyebut urusan menteri adalah hak prerogratif Prabowo. Ia juga enggan sesumbar menyebut dirinya siap ditunjuk sebagai menteri.

"Jadi bagi kami sebagai kader partai Golkar, saya siap ditugaskan di medan apapun mau itu di medan rumput di medan lumpur di medan manapun," ujar dia.***