Respon Sekjen PBB Guterres, Kutuk Eskalasi Konflik di Timteng
Sekjen PBB Antonia Guterres (tribun)
Jakarta, law-justice.co - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menanggapi peluncuran ratusan rudal Iran ke Israel pada Selasa (1/10) malam.
Dalam pernyataan di X pada Rabu (2/10) dini hari, Guterres menyatakan mengutuk keras perluasan konflik di Timur Tengah, pasca Iran meluncurkan nyaris 200 rudal balistik dan hipersonik ke Israel hingga beberapa di antaranya menembus sistem pertahanan udara Iron Dome.
Ia berujar gencatan senjata harus dilaksanakan karena eskalasi konflik terus terjadi.
"Saya mengutuk keras meluasnya konflik di Timur Tengah dengan eskalasi demi eskalasi terus terjadi. Ini harus segera dihentikan. Kita benar-benar harus melakukan gencatan senjata," kata Guterres.
Iran melancarkan lebih dari 180 rudal balistik dan hipersonik ke Israel pada Selasa (2/10) dini hari.
Iran mengklaim serangan itu merupakan operasi pertahanan yang menargetkan fasilitas militer.
Menurut Iran, serangan tersebut adalah balasan atas genosida Israel di Palestina dan Lebanon. Serangan itu juga balasan atas kematian pemimpin milisi Hamas Palestina Ismail Haniyeh dan pemimpin milisi Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan serangan mereka hanya sebagian kecil dari kekuatan penuh Teheran.
Iran pun memperingatkan jika Israel berani membalas Teheran, serangan mereka berikutnya akan jauh lebih brutal.***
Komentar